Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Beredar postingan di media sosial Instagram dengan klaim, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyalurkan dana kepada Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Anthony Fauci dan National Institutes of Health (NIH). Dana tersebut untuk membuat virus baru yang dimodifikasi di laboratorium.
Dalam postingan tersebut juga memuat keterangan, sejak awal tahun 2000 Anthony Fauci diajak bergabung ke Global Vaccine Alliance (GAVI) yang dibentuk Bill Gates guna merencanakan kejahatan internasional melalui vaksinasi.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Polisi dan MK Usut Dugaan Informasi Bocor Soal Putusan Sistem Pemilu 2024
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, Senin (29/5/23), postingan tersebut adalah salah
Diketahui, wabah virus Covid-19 pada awalnya terjadi di Wuhan, Cina pada 12 Desember 2019. Para peneliti menemukan dan mengkarakterisasi virus Corona baru bernama 2019-nCov yang memiliki kesamaan dengan SARS-CoV dan virus Corona Kelelawar.
Disisi lain, GAVI merupakan organisasi yang dibentuk untuk menciptakan akses yang setara terhadap vaksin untuk anak-anak yang tinggal di negara-negara termiskin di dunia. Sejak dimulainya organisasi tersebut, GAVI telah mendukung imunisasi terhadap 326 juta anak dan mencegah potensi 5,5 juta kematian anak.
(as/hn/um)