Wapres Minta Universitas Susun Kurikulum yang Sesuai Kebutuhan Industri

11 September 2024 - 14:30 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta universitas atau perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk menyusun kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri agar memiliki daya saing.

"Perguruan tinggi, sebagai penghasil riset dan penelitian yang kreatif dan inovatif, juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga melahirkan generasi berdaya saing," ujar Wapres, Rabu (11/9/24).

Wapres memaparkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-61 dari 132 negara berdasarkan indeks inovasi dunia atau Global Innovation Index pada tahun 2023. Peringkat itu naik secara signifikan sebanyak 14 peringkat dari tahun sebelumnya.

Menurut Wapres, peringkat tersebut menunjukkan potensi besar bangsa Indonesia untuk melahirkan karya-karya berinovasi tinggi.

Baca Juga: Kemenag: Zakat Bisa Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

"Untuk itu, kampus juga harus mampu memproyeksikan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pendidikan yang tepat untuk lima, sepuluh, bahkan dua puluh tahun mendatang," terang Wapres.

Wapres juga menekankan istilah Society 5.0 yang menyajikan teknologi kecerdasan buatan, internet of things (IoT) dan big data, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik yang lebih efisien dan terintegrasi.

Namun di sisi lain, transformasi aspek kehidupan yang terdigitalisasi itu juga tidak lepas dari risiko yang mungkin muncul, seperti isu keamanan data pribadi dan penyalahgunaan teknologi.

"Di sini pentingnya peran lembaga pendidikan dalam mencetak lulusan dengan pemahaman keagamaan dan akademik yang berkualitas tinggi guna menyelesaikan tantangan dunia modern," tutup Wapres.

(ndt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment