Tribratanews.tribratanews.com - Padalarang. Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Bariza Sulfi, S.I.K., memimpin langsung pelaksanaan kegiatan pengecekan vaksin booster melalui Zoom Meeting dalam rangka monitoring pelaksanaan vaksin booster yang diikuti oleh seluruh jajaran di Polda Jabar, Senin (25/7/22).
Turut hadir dalam kegiatan Zoom Meeting tersebut Kabid TIK Polda Jabar, Kombes Pol. Asep Akbar Hikmana, S.I.K., Kabid Dokes Polda Jabar, Kombes Pol. Dr. Adang Azhar, Kapolresta Cimahi, AKBP Imron Ermawan, S.H., S.I.K., M.H., dan Dandim 0609 Cimahi Letkol. Inf. Hary Novana Andreas. Adapun tempat berlangsungnya Zoom Meeting tersebut yakni di IKEA Kota Baru Parahyangan.
Wakapolda Jabar menyampaikan dengan dilakukannya Vaksinasi Booster secara Zoom Meeting bersama di jajaran Polda Jabar guna melihat pergerakan pencapaian vaksinasi booster di wilayah Polda Jabar. Selain itu juga untuk memastikan seluruh daerah vaksinasi booster mencapai target minimal 30 persen.
Dalam kesempatan ini Wakapolda Jabar mengucapkan terima kasih kepada wilayah yang sudah mencapai target 30 persen dan diharapkan lebih ditingkatkan lagi. Bagi yang belum mencapai target 30 persen agar lebih memaksimalkan waktu sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, bila diperlukan vaksinasi booster bisa dilakukan sore hari menjelang malam hari bahkan di hari sabtu dan minggu.
Wakapolda Jabar menyampaikan agar para pimpinan di kewilayahan memantau langsung sejauh mana antusias masyarakat terhadap vaksin booster ini, sebagai wujud nyata dukungan Polri dalam penaganan Covid-19 kepada Pemerintah.
Wakapolda Jabar juga tak lupa mengingatkan warga untuk kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan 5M. Meskipun sudah di vaksin booster, menggunakan masker secara baik dan benar menjadi salah satu cara yang efektif serta efisien agar terhindar dari paparan virus corona.
Polda Jabar terus menerus membuka sentra pelayanan vaksinasi, baik dari tingkat Polres hingga jajaran Polsek. Hal tersebut sebagai upaya mendukung program vaksinasi serentak se-Polda Jabar, yang dicanangkan pemerintah.
in
Nasional
