Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., melaksanakan kegiatan Safari Pemilu yang bertema "Sinergitas TNI, Polri, Pemda, dan Penyelenggara Pemilu Dalam Mensukseskan Pemilu 2023-2024 Guna Terwujudnya Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Provinsi Papua" di Aula Atumakuri Hotel Suni Abepura, Sabtu (11/11/23).
Kegiatan ini dihadiri Diantaranya Pj. Sekda Provinsi Papua, Y. Derek Hegemur, S.H., M.H., Kapoksahli Kodam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M., dan sejumlah pejabat utama Polda Papua. Juga turut hadir beberapa pejabat dari Lanud Silas Papare dan Lantamal X Jayapura, Forkopimda Kabupaten dan Kota se-Provinsi Papua, Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt. Lipiyus Biniluk, S.Th., para Kapolres/ta se-jajaran Provinsi Papua, dan berbagai tokoh agama, adat, dan masyarakat.
Baca Juga: Pemilu Damai 2023, Polda Jambi Gandeng Parpol, Ormas dan Mahasiswa Deklarasi Pemilu
Dalam sambutannya, Kapolda Papua, menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran para pihak terkait dalam Safari Pemilu. Ia mengamati peningkatan signifikan dalam situasi keamanan di Provinsi Papua, yang menyebabkan lonjakan kasus dari 3.052 menjadi 7.061. Peningkatan tersebut, menurut Fakhiri, harus diantisipasi dengan baik untuk memastikan jalannya Pemilu yang aman dan kondusif.
“Hal terpenting yang perlu diwaspadai bahwa pemilu kali ini bisa dilakukan dengan baik dan saya yakin dengan kerjasama yang baik dari waktu ke waktu ini stabilitas kamtibmas bisa semakin kondusif dan proses pembangunan serta seluruh agenda nasional dapat berjalan dengan aman dan lancer,” ungkap Kapolda Papua.
Kapolda Papua juga menegaskan bahwa Polri dan TNI siap mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi logistik Pemilu hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia meminta KPU dan Bawaslu untuk menjaga netralitas dan fokus pada penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas.
“Saat ini juga kita di Polda Papua telah menyelenggarakan Operasi Mantap Brata Cartenz 2023-2024 yang diselenggarakan selama 222 hari dengan melibatkan sebanyak 8.522 personel untuk mewujudkan sitkamtibmas yang kondusif di wilayah Papua,” jelasnya.
Kapolda Papua juga menyinggung keberadaan tim cyber yang dibentuk untuk penegakan hukum selama Pemilu 2024.
“Tentunya kunci dari semuanya harus sinergi dengan baik tanpa mempengaruhi masing-masing pelaksana sehingga berbagai hambatan bisa atasi bersama karena Pemilu ini punya makna bagi kita semua yang ada di Papua,” tutup Kapolda.
(rd/hn/nm)