Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kemenhub (Kementerian Perhubungan), membangun 157 infrastruktur transportasi darat di sejumlah wilayah Indonesia pada periode 2015-2024. Sehingga wilayah daratan di Indonesia saling terhubung satu sama lain.
“Dari 2015-2024 sebanyak enam terminal Tipe A dan 44 pelabuhan penyeberangan telah kami bangun. Dan 53 terminal tipe A serta 54 pelabuhan penyeberangan telah direvitalisasi, 10 tahun terdapat 157 infrastruktur transportasi darat," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin, dilansir dari laman RRI, Senin (7/10/24).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, mengatakan pembangunan terminal Tipe A dan pelabuhan yang disertai digitalisasi ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, berbagai capaian layanan konektivitas seperti angkutan jalan perintis yang kini telah hadir dengan 322 trayek.
"Rata-rata persentase pertumbuhan jaringan trayek Angkutan Jalan Perintis sejak 2015 hingga 2024 sebesar 1,48 persen. Layanan ini tentunya sangat bermanfaat karena menghubungkan wilayah terisolir atau wilayah yang belum berkembang dengan kawasan perkotaan,” ujarnya.
Selanjutnya ia menyebutkan untuk sektor penyeberangan, telah melayani 269 lintasan penyeberangan perintis dengan 104 kapal penyeberangan perintis. Dalam 5 tahun terakhir, rata-rata persentase pertumbuhan lintasannya sebesar 4,77 persen dan persentase pertumbuhan kapal sebesar 4,54 persen.
"Dengan skema ini, pemerintah memberikan subsidi sehingga tarif ditetapkan lebih murah sesuai biaya ekonomi dan daya beli masyarakat. Implementasi 'Buy The Service' menjadi wujud pelaksanaan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," jelasnya.
(fa/hn/nm)
RRI
in
Nasional
