Tribratanews.tribratanews.com - Bengkulu. Polda Bengkulu menyebut 34.595 kendaraan terjaring tilang elektronik (ETLE) pada medio Januari hingga November 2023. Dari puluhan ribu orang yang ditilang, belum semua pemilik kendaraan membayar dendanya.
"Masih banyak yang belum membayar denda tilang, umumnya pengendara baru akan membayar tilang ETLE pada saat mereka akan membayar pajak," jelas Kasubdit Gakkum Polda Bengkulu Kompol Riky Crisma Wardana dikutip dari Antara, Rabu (13/12/23).
Baca Juga: Kapolda Riau Dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah IKAL Lemhanas
Menurutnya, penilangan terjadi dari tangkapan kamera ETLE di delapan titik di Kota Bengkulu.
Berdasarkan data tilang ETLE, pelanggaran paling banyak tercatat pada September yaitu mencapai 5.018 kendaraan dan Oktober di angka 4.765 kendaraan. Sedangkan, untuk data tilang ETLE terendah yaitu April dengan jumlah pelanggar sebanyak 1.726 pelanggar dan Mei sebanyak 1.113 pelanggar.
"Di sini pelanggaran yang paling banyak adalah tidak menggunakan sabuk pengaman itu dendanya Rp250 ribu dan menggunakan ponsel itu dendanya Rp750 ribu," ujarnya.
(ay/pr/nm)
