Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Presiden Joko Widodo mengundang perusahaan-perusahaan Jepang untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu Presiden Jokowi sampaikan di sela-sela agenda KTT G7 di Hiroshima.
"Bapak Presiden beberapa kali menyampaikan senang bekerja dengan Jepang karena kualitasnya bagus, tetapi mengharapkan harganya lebih kompetitif," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran pers, Senin (22/5/2023).
Baca Juga: Selain Sebagai Pelezat Makanan, Berikut Beragam Manfaat Jeruk Nipis Untuk Tubuh
Untuk menarik minat, Presiden Jokowi juga menyakinkan sejumlah perusahaan Jepang bahwa ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang tahan di tengah situasi ketidakpastian ekonomi dunia.
Data Moneter Internasional memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen pada 2023 dan 5,1 persen pada 2024. Proyeksi ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan G20.
"Oleh karena itu, Bapak Presiden mengatakan bahwa berinvestasi di Indonesia sangat menjanjikan. Terdapat komitmen kuat dari pemerintah untuk terus meningkatkan iklim investasi dan daya saing," jelas Menlu Retno.
(ndt/hn/um)
