Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Dalam rangka untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan, Biro Multimedia Divisi Humas Polri memasifkan penyebaran informasi dan edukasi terkait mudik Lebaran 1444 Hijriah di media sosial maupun media online. Karo Multimedia Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Gatot Repli Handoko, S.I.K., menjelaskan bahwa berbagai informasi maupun edukasi seputar mudik terus dibagikan tim multimedia Humas Polri di platform media sosial milik Humas Polri seperti Instagram, Facebook dan juga YouTube.
"Jadi penyebarluasan informasi seputar mudik bukan hanya melalui media mainstream, tapi untuk pemberian informasi kami lakukan juga di media sosial," jelas Brigjen. Pol. Gatot, dilansir dari Antaranews.com, Minggu (16/4/23).
Mantan Kabagpenum Divisi Humas Polri juga mengungkapkan bahwa informasi dan diberikan bermacam-macam bentuknya. Seperti informasi jadwal pemberlakuan contra flow, one way, dan ganjil genap. Kemudian informasi terkait kapan waktu terbaik melakukan mudik, lalu informasi jalur-jalur yang aman dan lancar terhindar dari macet.
Sedangkan informasi edukasi, seperti masyarakat imbau untuk menginformasikan kepada kerabat atau ketua RT saat hendak meninggalkan rumah untuk mudik, lalu tips untuk menjaga kondisi kendaraan sehat selama perjalanan, atau menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Baca Juga: Hoax! Sri Mulyani Diusir saat Rapat di DPR
"Kami buat berupa konten-konten, video dan gambar-gambar yang disebar di semua platform media sosial milik Humas Polri," jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, informasi dan edukasi seputar mudik ala Polri itu juga disebarkan ke 11 videotron milik PID Humas Polri yang terpasang di sepanjang jalur mudik mulai dari Pantura sampai Ketapang.
Adapan sumber informasi dan edukasi ini diperoleh oleh tim Multimedia DivHumas Polri dari sumber resmi, yakni Kementerian dan lembaga terkait. DivHumas Polri proaktif memberikan edukasi dan informasi guna menyukseskan mudik Lebaran 2023.
Informasi dan edukasi yang diberikan DivHumas Polri juga mendapat umpan balik dari masyarakat yang mengikuti sejumlah akun media sosial Polri. Banyak juga masyarakat yang bertanya kepada petugas terkait informasi jalan, atau kondisi jalan kepada petugas melalui kolom komentar atau pesan langsung.
"Kami ada tim yang bertugas menjawab pertanyaan masyarakat. Pertanyaan itu kami tindaklanjuti dengan bertanya kepada sumber informasi, setelah diperoleh jawabannya, baru kami sampaikan kepada penanya," jelasnya lebih lanjut.
Selain itu juga, informasi dari masyarakat yang dibagikan lewat kolom komentar atau direct message juga menjadi sarana bagi petugas di lapangan untuk melakukan tindakan-tindakan dari informasi yang dibagikan. Begitu juga bila ada informasi yang menyesatkan atau salah, DivHumas Polri akan memberikan cap hoaks bagi informasi yang tidak jelas sumbernya, setelah dikonfirmasi terlebih dahulu sebelumnya.
"Harapannya masyarakat selain memperhatikan informasi di media mainstream juga di media sosial untuk menambah informasi sehingga bisa merencanakan mudik kapan, jangan sampai berangkat di saat terjadi kepadatan, mencari informasi di media sosial, supaya pelaksanaan mudik lancar," tutup Mantan Kabid Humas Polda Jatim itu.
(my/hn/um)