Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polri memprediksi bahwa akan ada dua gelombang arus balik. Kepolisian bersama instansi terkait lainnya pun sudah menyiapkan strategi agar tidak terjadi kemacetan.
"Gelombang pertama 24 April sampai 25 April 2023, gelombang kedua tanggal 29 April sampai 1 Mei 2023," jelas Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Drs. Aan Suhanan, M.Si., saat diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Waspada 2 Gelombang Arus Balik, dilansir dari medcom.id, Minggu (23/4/23)
Jenderal Bintang Satu itu pun mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan dua skenario, yaitu sistem one way atau satu arah dari KM 414 gerbang tol Kalikangkung sampai KM 72 Cikatama. Walaupun begitu, Ia mengungkapkan bahwa sistem one way tersebut masih bersifat situasional, tidak harus diterapkan sampai KM 72. Lalu lintas bisa dinormalisasi mulai km 188 Tol Palimanan bila visi rasio kendaraan bisa ditoleransi.
Selain itu, Polri juga menyiapkan sistem contra flow. Sistem itu rencananya berlaku mulai km 72 Cikatama hingga km 47 Karawang Barat.
Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 24-25 April, Polri Siapkan Rekayasa Lalin
"Di jalan tol juga ada trouble spot di rest area karena dari pengalaman tahun lalu terjadi pelambatan pergerakan arus kendaraan," jelasnya lebih lanjut.
Mantan Wakapolda Banten itu pun mengungkapkan bahwa strategi mengatasinya, yakni mengatur arus masuk kendaraan ke rest area. Kendaraan kini diarahkan memutar ke belakang yang biasanya digunakan untuk kendaraan besar.
"Jadi tidak langsung berhenti di depan tenant agar tidak mengganggu kendaraan di belakang yang juga ingin masuk," tutupnya.
Polri turut mengimbau masyarakat menggunakan rest area dengan bijak. Caranya dengan membatasi waktu paling lama 30 menit supaya bisa bergantian dengan pengendara lainnya.
(my/hn/um)