Satu hari di lini masa twitter terbaca ada postingan dr seseorang yang tak memiliki dana untuk periksa kehamilan akibat korban phk. Ia merencanakan menjual alat alat rumah tangganya agar bisa jd modal biaya pemeriksaan dab biaya melahirkan .
Motornya pun telah digadai utk biaya hidup sehari2 .
Saya tak mengenalnya , setelah kami bertukar pesan ku memanggilnya dgn sebutan nama Lia ..
Kami memberikan sedikit agar ia bisa lakukan pemerikaaan kehamilan tanpa harus menjual apapun.
Dan awal bulan lalu ia kabarkan bayinya sudah lahir dan harus kembali ke Tuhan di hari yg sama.
Tak terlintas ia harus siapkan biaya untuk pemakaman sementara Pihak RS Menyarankan utk dirawat sbg pasien diduga terkena Covid akibat alami demam saat melahirkan .
Sy hanya bisa membantunya sedikit untuk biaya pemakaman , terlintas teringat Adinda AKBP Alfian Nurrizal yg gemar menolong masyarakat yg membutuhkan juga menjabat WAKAPOLRES BEKASI KOTA langsung malam itu juga dihubungi.
Responnya luar biasa mengagumkan.
Adinda Wakapolresta meminta kontak agar bisa hubungi suami Lia.
Setelah berhasil kontak diundangnya ke kantor memberikan tali kasih dan membantu biaya perawatan dan biaya pemakaman bayi agar segera terlaksana..
Wakapolresta pun meminta suami Lia agar jalani test Covid .
Berkah Tuhan bagi kami memiliki Saudara Saudara Polri yang tulus membantu masyarakat yg memerlukan bantuan apalagi dalam suasana Covid 19.
Selamat Hari Bhayangkara ke 74 POLRI .
Bersama doa kami diharapkan semakin baik dalam pengayoman dan perlindungan bagi masyarakat.
Terima Kasih sudah memberi cahaya dalam kehidupan masy yg membutuhkan bantuan.
Salam hormat .