Tribratanews.tribratanews.com. Bekasi - Kepedulian Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) terhadap permasalahan narkoba di Indonesia, dibuktikan dalam kerja sama yang sudah terjalin dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), sejak beberapa tahun lalu. Dengan adanya kerja sama ini, kedua pihak berharap dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba khususnya dilingkungan kampus Ubhara Jaya.
Hal itu dikatakan Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono. S.H., M.M saat membuka kegiatan Sosialisasi Kinerja Polri kepada Mahasiswa Goes to Campus 2022, bertema “Mewujudkan Generasi Muda Sehat tanpa Narkoba”, di Ubhara Jaya, Bekasi, Kamis (20/10/22).
Rektor menjelaskan, Ubhara telah melaksanakan sejumlah kegiatan pemberantasan narkoba. Di antaranya pencegahan dan penyalahgunaan, peredaran gelap yang berkaitan dengan narkoba. Salah satunya, pemeriksaan urine terhadap semua mahasiswa baru. Apabila ada yang terindikasi, maka untuk sementara waktu colon mahasiswa harus direhabilitasi di BNN
Baca Juga : Divisi Humas Polri Gelar FGD Kontra Radikal “Terorisme Musuh Kita Bersama” di Polresta Barelang
“Untuk tahun berikutnya, calon mahasiswa itu bisa masuk kembali tanpa harus membayar dan ikut tes lagi. Tapi dengan syarat, harus membawa surat keterangan bebas narkoba dari BNN. Hal itu sudah diberlakukan sejak beberapa tahun terakhir ini” tegas Rektor Ubhara Jaya.
Selain itu, lanjut Rektor, pihaknya juga menyeleksi setiap pegawai baru dan peningkatan pegawai lepas dengan tes urine. Pihaknya juga melaksanakan instruksi Kemendikbud ristek untuk selalu melaksanakan kegiatan ceramah berantas narkoba.
“Dengan komitmen kami yang kuat untuk memerangi dan memberantas narkoba, usaha kami pun mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (Muri). Kami sukses hidup sehat bebas tanpa narkoba. Sehingga kami mampu menciptakan generasi muda yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Rektor Ubhara Jaya.
(el/hn/um)