Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebutkan bahwa informasi tepung gorengan dicampur dengan narkoba adalah hoaks atau berita bohong.
"Belakangan beredar berita bohong adanya modus baru peredaran narkoba yang dicampur ke dalam gorengan atau tepung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., dilansir dari laman Antaranews, Kamis (23/05/25).
Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa berdasarkan penelusuran terhadap video tersebut ternyata merupakan hasil pengeditan saat pihak Ditresnarkoba melakukan penggerebekan kasus narkoba di Kawasan Sentul, Bogor pada Minggu (28/4).
Baca Juga: Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Enam Remaja dan Sita Sajam
"Setelah ditelisik lebih jauh, informasi tersebut dipastikan hoaks atau berita bohong. Pasalnya, video yang disebut-sebut merupakan gorengan atau tepung yang mengandung narkoba, merupakan video pengungkapan Clandestine Laboratory penghasil Pinaca atau Cannabinoid, " jelasnya.
Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, membantah adanya adonan tepung yang dicampur dengan narkoba seperti yang beredar dalam video tersebut.
"Tepung yang disebut mengandung narkoba, merupakan salah satu serbuk kimia yang menjadi bahan pembuatan Pinaca, yang merupakan bahan utama pembuatan tembakau sintetis, " jelasnya.
Selanjutnya ia menambahkan, bahwa Kapolda Metro Jaya, senantiasa mengingatkan ke jajaran untuk berkomitmen memberantas Narkoba tanpa pandang bulu dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat.
(fa/hn/nm)