Polres Majalengka berinisiatif membangun jaringan internet di kaki Gunung Ciremei untuk membantu para siswa melanjutkan proses belajar secara online.
Upaya Polres Majalengka dan jajarannya membangun jaringan internet di daerah pegunungan Ciremei wilayah Majalengka itu sebagai wujud kepedulian jajaran kepolisian pada keberlanjutan proses pendidikan generasi bangsa yang selama pandemi terpaksa mesti belajar di rumah dengan memanfaatkan internet.
"Sejak pandemi adek-adek siswa SD diberikan tugas dan pelajaran melalui online. Jadi mereka mengerjakan tugas-tegus pelajaran dan mengukuti ujian secara online," kata Kapolres Majalengka, AKBP Bisma Teguh Prakoso, Kamis (13/8).
Awalnya siswa-siswa SD di wilayah Talaga, Majalengka dan siswa-siswa SD Negeri Sumi II yang berada di desa Sumi di Blok Taman Baru, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Wilayah itu berada di kaki gunung Ciremei dan diapit oleh dua bukit. Kondisi geografis itu menyebabkan sinyal internet tidak dapat dijangkau daerah itu.
Sehingga para siswa mengalami kendala dalam melanjutkan proses belajar, begitupun para guru sulit memberikan pelajaran kepada para siswa.
Untuk mendapatkan sinyal internet para siswa dan guru mesti turun gunung menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer ke tempat yang ada sinyal internet itu.
Kepolisian Polres Majalengka merasa prihatin dengan kesulitan para siswa dan guru dalan menyelenggarakan proses belajar-mengajar.
Jajaran Polres Majalengka kemudian berinisiatif menyiapkan kendaraan dinas milik Kepolisian untuk membawa siswa-siswa SD ke desa tetangga untuk mendapatkan sinyal internet. "Kasihan siswa-siswa SD harus turun dari gunung sejauh 5 kilometer untuk dapat sinyal internet," kata AKBP Bismo.
Dengan upaya jajaran Polres Majalengka itu, para siswa SD dan para guru dapat melanjutkan proses pendidikan.
"Awalnya kita membantu mobil dinas untuk membantu mereka menjangkau 5 km tempat sekolah yang memasang jaringan internet," ujar AKBP Bismo.
Inisiatif jajaran kepolisian Polres Majalengka itu berlanjut dengan upaya membangun jaringan internet yang dapat dijangkau siswa-siswa yang berada di kaki gunung Ciremei.
Terutama jaringan internet yang dibangun itu untuk menjangkau satu sekolah di daerah Talaga. Wilayah itu diapit oleh dua bukit. Letak SD itu berada di atas perbukitan terhalang gunung Ciremai.
Polres Majalengka bekerjasama dengan Taman Nasional di wilayah gunung Ciremei bersama membangun jaringan internet agar siswa dan guru SD Sumi II bisa mendapatkan sinyal.
"Ini inisiatif dari Polres Majalengka bekerjasama dengan berbagai pihak," kata AKBP Bidmo.
Pihk yang dilibatkan untuk membangun jaringan internet yaitu Taman Nasional, kemudian Polres Majalengka memanfaatkan CSR dari pabrik dan perbankan setempat agar membantu pendanaan, serta hasil gotong royong masyarakat.
"Saat ini 1 sekolah di daerah Talaga, Polres Majalengka juga sedang mempersiapkan di Cingambeu," ujar AKBP Bismo.
Jaringan internet yang disiapkan dengan cara menembakkan sinyal dari Taman Nasional kemudian dipancarkan ke daerah yang tidak dapat sinyal internet. Dengan cara itu daerah yang dulunya tidak dapat menjangkau jaringan internet, sekarang sudah dapat menjangkau sinyal.
Dengan upaya Polres itu, kata AKBK Bismo, siswa-siswa dapat melanjutkan proses pendidikan. Para siswa dapat mengerjakan soal, tugas-tugas sekolah, dan mereka dapat mengikuti ujian.
