Tribratanews.tribratanews.com - Makassar. Tim penyidik Polri meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan dalam kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Minggu (24/12) lalu.
Ledakan tungku smelter nikel tersebut menewaskan pekerja sebanyak 21 orang sejauh ini.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienarno SIK., SH., MH., menjelaskan ada dugaan standar operasional prosedur (SOP) pada kejadian tersebut sehingga penyidik menaikan status ke penyidikan.
Baca Juga: Sebanyak 15 Sensor Seismograf Berhasil Terpasang di Jayapura
"Hasil gelar perkara tadi siang yang mana gelar perkara ini meningkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan,” ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, Rabu (3/1/23).
Kombes Pol Djoko Wiernano juga menyampaikan penetapan status ledakan tungku smelter nikel PT ITSS ini setelah penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi serta keterangan dari para ahli.
"Dengan ditingkatkan kasus ini ke penyidikan kasus tersebut akan menjadi pro justitia akan menjadi keterangan di depan pengadilan,” tutupnya.
(as/pr/nm)