Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Sebanyak 15 sensor seismograf, berhasil dipasang oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, di beberapa lokasi di sebelah utara dan selatan Pulau Papua sehingga lebih akurat dalam pengamatan gempa bumi.
Kepala Stasiun Geofisika Jayapura, Herlambang Hudha, mengatakan seismograf yang terpasang itu sudah dilengkapi sistem daya dan sistem komunikasi mandiri.
“Dengan pemasangan sensor tersebut ini diharapkan lebih merapatkan jaringan sensor seismograf yang telah terpasang sebelumnya,” ujarnya, dilansir dari Antaranews, Selasa (02/01/24).
Baca Juga: Pengamanan Kantor Bawaslu Diperketat Pada Masa Kampanye Dalam Operasi Mantap Brata Tahun 2024
Dalam keterangannya ia menyebutkan bahwa sebelumnya telah terpasang 10 sensor seismograf untuk kemudian ditambah lima unit lagi.
“Dengan terpasangnya sensor seismograf bakal meningkatkan akurasi pengamatan gempa bumi di Pulau Papua,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya telah memberikan sarana penyebaran informasi Stasiun Geofisika Jayapura pada 2023, yakni Warning Resceiver System (WRS) berlokasi di RRI Kota Jayapura.
Ia menyebutkan Warning Resceiver System di RRI, merupakan penambahan WRS yang sudah terpasang di beberapa lokasi, seperti BPBD Provinsi Papua, BPBD Supiori, BPBD Timika, Lantamal X Jayapura, BPBD Kabupaten Jayapura, Basarnas Jayapura, dan Basarnas Merauke.
“Kami berharap pada 2024 ada penambahan jumlah sirine tsunami, khususnya di beberapa lokasi strategis di Tanah Papua,” tutupnya.
(fa/hn/nm)