Tribratanews.tribratanews.com - Lampung. Kepala Kepolisian Resor Mesuji, Polda Lampung, AKBP Ade Hermanto, S.H., S.I.K., CPHR., meminta masyarakat menjadikan Ramadan sebagai ladang mencari pahala, bukan mencari bahaya.
"Jadikan bulan Ramadan sebagai momentum ladang pahala, bukan ladang bahaya," ujarnya, dilansir dari Tribunnews, Senin (25/03/24).
Sampai saat ini pihak kepolisian juga telah melakukan sosialisasi serta berdiskusi dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, karena di sini peran orangtua sangat penting untuk mencegah kenakalan remaja.
"Kami dari Polres Mesuji mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan aktifitas anak-anaknya terutama remaja di bulan Ramadan 1445 Hijriyah," ujarnya.
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Infrastruktur Transportasi Siap Dukung Kelancaran Mudik Lebaran
Hal ini dikarenakan pada bulan Ramadan, anak remaja pasti keluar rumah dengan alasan melaksanakan salat tarawih di masjid, namun harus diperhatikan jam pulangnya.
"Waktu malam pastikan anak sudah ada di rumah. Agar tidak menjadi korban ataupun pelaku kejahatan jalanan, perang sarung, tawuran, serta genk motor lainnya,” ungkapnya.
Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa pihaknya terus mengimbau para orangtua untuk awasi aktivitas anak dan memastikan berada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB.
Ia mengatakan, imbauan ini untuk mengantisipasi kejadian kejahatan jalanan di wilayah Mesuji.
"Untuk semua masyarakat wilayah Kabupaten Mesuji, sayangi anak Anda. Pastikan pukul. 22.00 WIB buah hati sudah berada di rumah," jelasnya.
Diakhir kesempatan, ia mengungkapkan orangtua peduli anak untuk bersama-sama saling mengawasi setiap kegiatan anak di bulan Ramadan ini.
(fa/hn/nm)