Polda Sumut Cari Pelaku Aniaya Wartawan di Madina

5 March 2022 - 14:59 WIB

Tribaratnews.tribratanews.com - Medan. Polres Madina dibantu Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut mencari pelaku penganiayaan terhadap Jeffry Barata Lubis yang bekerja sebagai wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

“Dalam kasus penganiayaan terhadap wartawan, Polres Madina dan Jatanras Polda Sumut sudah meminta keterangan korban dan beberapa saksi lainnya” jelas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi,S.I.K., SH., pada hari Sabtu (5/3/2022).

Kabid Humas Polda Sumut menjelaskan, Polda Sumut mengutuk keras aksi penganiayaan dan main hakim sendiri terhadap wartawan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. “Indentitas Para Pelaku sudah kita kantongi, Percayakan kasusnya kepada kami (Polda Sumut) secepatnya akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Kabid Humas Polda Sumut.

Menurut Laporannya, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Madina, Jeffty Barata Lubis, diduga dianiaya oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat. Penganiayaan itu disinyalir suruhan dari penambang emas ilegal yang tidak terima dengan pemberitaan yang menyoroti status tersangka yang ditangani Polda Sumut.

Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 20.30 Wib, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina. Akibat penganiayaan itu, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan. Dan perstiwa ini pun telah ditangani Polres Madina.

Kekerasan yang menimpa wartawan itu diduga terkait dengan pemberitaanya yang membuat salah satu Ketua OKP di kabupaten Madina tersebut gerah, karena merupakan tersankga pada kasus itu.

“Pagi tadi dengan menggunakan nomor telpon rekan saya, Ketua OKP tersebut meminta saya agar berbincang-bincang dengan orang suruhannya,” jelas Wartawan Madina tersebut.

Jeffry juga menegasknan, Ketua OKP itu meminta waktunya untuk bertemu dengan orang suruhannya. Ia sendiri tidak mengerti maksud dan tujuan dari pertemuan itu. Namun setiba di lokasi yang dimaksud, terangnya, seseorang yang merupakan anggota Ketua OKP itu langsung melakukan penyerangan dan melakukan pengeroyokan bersama rekannya hingga Ia mengalami luka memar di bagian wajah.

Dalam laporannya “Indentitasnya sudah kita ketahui, menyerahkan diri saja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Kombes Pol Hadi Wahyudi, S.I.K., SH. 

Share this post

Sign in to leave a comment