www.tribratanews.com - Sumbar. Polda Sumatera Barat menerapkan strategi vaksinasi COVID-19 hingga ke tingkat kecamatan supaya hasilnya lebih optimal. Yang menjadi kendala dalam vaksinasi selama ini yaitu aspek geografis dan sebaran penduduk di Sumbar tidak hanya di perkotaan tetapi lebih banyak di pelosok nagari.
"Pelaksanaan vaksinasi yang kami evaluasi lebih tersentral di pusat Ibu Kota baik yang di kabupaten maupun provinsi sehingga untuk menjangkau hasil yang lebih optimal maka polda menetapkan strategi vaksinasi hingga ke kecamatan," jelas Kapolda.
Dengan strategi vaksinasi di tingkat kecamatan katanya, maka bisa menjangkau nagari sekitar sehingga pagelaran vaksinasi ini berjalan masif.
"Dengan strategi yang kami tetapkan ini tidak ada lagi masyarakat Sumbar yang luput dari vaksinasi," jelasnya.
Kapolda Sumbar mengatakan, target vaksinasi COVID-19 itu sesuai dengan jumlah penduduk Sumbar yang diwajibkan vaksinasi sebanyak 4.408.509 jiwa. Kalau sudah dicapai maka Sumbar bisa meraih herd immunity atau kekebalan kelompok pertama di Indonesia.
Bupati Solok Selatan Khairunan mengatakan, untuk menyukseskan vaksinasi seluruh Camat dan Wali Nagari diharuskan mengedukasi masyarakat agar mau di vaksin. Dari 143.959 target vaksinasi di kabupaten itu telah terealisasi sebesar 41.871 orang untuk dosis pertama atau sebesar 29,1 persen dan 16.925 dosis kedua atau sebesar 11,8 persen.
"Kami terus menggiatkan vaksinasi di semua lini di kabupaten Solok Selatan supaya target Nasional bisa tercapai," pungkasnya.