Polda Sulbar Turunkan Tim Trauma Healing Hibur Anak-anak Korban Gempa

18 January 2024 - 16:16 WIB
Tribratabews.tribratanews.com - Mamuju. Gempa bumi yang menimpa Mamuju dan majene, Sulawesi Barat meninggalkan luka mendalam, trauma, depresi, perasaan tertekan dan was-was bagi para korban yang berada di pengungsian.
 

Apalagi pada mereka yang masih anak-anak, hal ini dikarena mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya. Untuk memulihkan kondisi psikis masyarakat yang menjadi korban gempa akibat trauma, Polda Sulbar menerjunkan tim konseling trauma healing, Senin (18/1/2021).
 

Tim tersebut beranggotakan Personil Polwan dan Polki dibawah pimpinan Iptu Ganesha. Para polwan berbincang-bincang, bernyanyi hingga bermain dengan anak-anak di tenda pengungsian.
 

Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol. Syamsu Ridwan, S.I.K., mengatakan trauma healing sangat dibutuhkan oleh anak yang menjadi korban gempa bumi.
 

"Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan masa depan si kecil, agar kembali tertata dengan baik dan berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan," terangnya.
 

Ia berharap agar para orangtua dapat menjadi konselor trauma healing kepada anaknya dengan tetap bersikap tenang dan meluangkan waktu untuk bermain.
 

“Trauma healing ini sangat dibutuhkan oleh para korban utamanya bagi anak-anak agar rasa trauma dalam diri mereka bisa hilang dan tidak terbawa hingga mereka tumbuh dewasa nantinya," tuturnya.
 

Menurutnya, trauma healing ini akan terus berlangsung beberapa hari ke depan hingga rasa trauma yang menyerang psikologi para korban dapat berkurang.

Share this post

Sign in to leave a comment