Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Kepolisian Daerah Papua menggelar tes urine secara acak kepada personel di Aula Rastra Samara Polda Papua, Senin (17/10/22). Langkah ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Wakapolda Papua, Brigjen. Pol. Ramdani Hidayat, S.H., PJU Polda Papua, seluruh Pamen dan perwakilan Bintara yang ditunjuk oleh Bid Propam Polda Papua secara acak.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H., mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh anggota.
“Adapun tujuan dilakukan pemeriksaan Narkoba dalam Urine adalah untuk mendeteksi keberadaan obat-obatan terlarang dalam tubuh anggota Polri khususnya Personel Polda Papua," ujar Kabid Humas Polda Papua dikutip dari portal resmi Polda Papua, Selasa (18/10/22).
Lebih lanjut diujarkan, kegiatan ini akan terus dilakukan baik di tingkat Polda maupun di tingkat Polres secara acak. Jika ditemukan penyimpangan terkait penyalahgunaan Narkoba oleh anggota Polri maka akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Pimpinan tidak akan pandang bulu terhadap anggota Polri yang terlibat Narkoba apapun itu perannya, selain diproses melalui peradilan umum akan diberikan sanksi berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas Polri, semuanya dinyatakan Negatif baik dari Pejabat Utama, Pamen, dan Bintara yang ikut pemeriksaan tes urin,” tegas Kabid Humas Polda Papua.
Sementara untuk hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 93 personel Polda Papua hasilnya semuanya dinyatakan negatif narkoba.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol. Dr Nariyana, M. Kes., menyampaikan tes yang dilakukan ini setelah mendapat perintah langsung oleh Wakapolda Papua untuk melaksanakan deteksi dini Narkoba kepada para personel Polda Papua dan PJU, Pamen, dan Bintara serta ASN.
“Kegiatan ini bersifat Insindentil dan akan kita lakukan di momen tertentu yang tidak terduga serta personel tidak di beritahu terlebih dahulu,” ujar Kabid Dokkes Polda Papua.
Beliau juga menyampaikan soal Wakapolda Papua sewaktu-waktu akan dilakukan sidak ke Satker atau Polres tertentu. Hal ini juga bentuk pelaksanaan dari atensi Bapak Presiden, Kapolri untuk perubahan pada internal serta deteksi dini narkoba.
“Kami berharap dengan melakukan sidak deteksi dini narkoba anggota Polri sadar bahwa hal tersebut berdampak buruk bagi kesehatan diri serta tidak di benarkan dan akan ditindak tegas apabila terbukti positif,” jelas Kabid Dokkes Polda Papua.
(sy/hn/um)
in
Nasional
