Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kemacetan di wilayah DKI Jakarta mengalami peningkatan dengan angka indeks di pertengahan tahun 2023 sudah mencapai 53 persen. Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Latif Usman, S.I.K., M.Hum., di Jakarta.
"Kemarin kalau enggak salah kalau diukur, coba dilihat badan statistik, kita indeksnya sudah di angka 53 persen,” ungkap Dirlantas dilansir dari laman pmjnews, Sabtu (12/8/23).
Baca Juga: Polisi Sebut Kapal Asing Asal Hong Kong Telah Melanggar Aturan Berlayar di Pabar
Kombes. Pol. Latif Usman mengatakan bahwa nilai angka 53 persen angka tersebut merupakan peningkatan jika dibandingkan dengan angka saat pandemi Covid-19 pada 2019 lalu yang berada di angka 35 persen. Adapun angka indeks kemacetan di DKI Jakarta sendiri, seharusnya atau idealnya tidak melebihi dari angka 50 persen.
“Ini memang volume kendaraan aktivitas kendaraan yang cukup tinggi dan aktivitas masyarakat dalam berkegiatan itu sangat tinggi juga. Jadi memang volume yang sangat tinggi dan kegiatan dari pada kita mengantisipasi yang sudah kita sampaikan adalah pengusulan jam kerja. Ini masih menunggu keputusan dari bapak Gubernur,” jelas Dirlantas.
Dirlantas menambahkan pihaknya menyiagakan personelnya di titik dan jam rawan macet di Jakarta untuk pengaturan lalu lintasnya. Pihaknya memaksimalkan untuk betul-betul penempatan personel di titik-titik rawan.
(bg/pr/nm)