Tribratanews.tribratanews.com - Maluku. Polda Maluku menggelar dialog terkait pelaksanaan Pemilu Damai di Provinsi Maluku, dalam kegiatan ini hadir tiga pimpinan agama dari MUI Maluku, Sinode GPM dan Keuskupan Amboina, Senin (4/12/23).
Menurut Karo Ops Polda Maluku Kombes. Pol. Asep Saepudin, S.Ik, peran tokoh agama sangat penting untuk mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung aman, sejuk dan damai.
“Peran dari para tokoh agama sangat kami butuhkan karena itu sangat penting untuk bersama kami Polda Maluku wujudkan pemilu yang aman dan damai,” jelasnya.
Baca Juga: Siswa SPN Polda Papua TA. 2023 Gelar Kegiatan Kohesi Sosial ke Panti Asuhan
Polda Maluku berharap kolaborasi para pimpinan agama dan semua unsur terkait dapat mewujudkan pemilu yang aman dan damai, Tim patroli cyber Polda Maluku Apabila dalam tugasnya ditemukan hal-hal yang dianggap dapat mengganggu kamtibmas, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu dan Kejaksaan yang tergabung dalam tim Gakkumdu akan dengan cepat untuk menindaklanjutinya.
Terkait netralitas Polri saat Pemilu, Kombes. Pol. Asep Saepudin, S.Ik, menegaskan Polri tidak akan berpihak kepada siapa pun.
“Netralitas Polri merupakan harga mati. Ini telah disampaikan Bapak Kapolri, dan Polri akan bentuk tim khusus untuk mengawasi anggota saat Pemilu, dan bersama Bawaslu akan tetap sinergi sehingga apabila ada ditemukan oknum anggota yang tidak netral maka akan diambil tindakan kode etik profesi Polri,” jelasnya.
(rd/pr/nm)