www.tribratanews.com - Ambon. Operasi terpusta ini dimulai dengan dibukanya operasi oleh Wakapolda Maluku Brigjen. Pol. Drs. Jan Leonard de Fretes, M.M., dalam apel gelar pasukan Keselamatan Siwalima 2022, di Lapangan Letkol Chr Tahapary, Kota Ambon, Selasa (01/03/2022).
Dalam operasi ini tujuh pelanggaran yang akan menjadi prioritas dalam operasi ini. Ketujuh pelanggaran itu, masing-masing, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan handphone, pengemudi kendaraan bermotor masih dibawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh minuman alkohol, melanggar arus lalu linta serta berkendara secara ugal-ugalan, dan tidak menggunakan safety belt (untuk pengendara mobil).
"Tujuh pelanggaran ini menjadi prioritan, dan ini harus dilakukan penindakan," jelas Kapolda Maluku Irjen. Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakapolda Maluku Brigjen. Pol. Drs. Jan Leonard de Fretes, M.M., dalam apel gelar pasukan tersebut.
Kapolda Maluku juga menekankan kepada setiap personel untuk dapat melaksanakan deteksi dini, pengaman dan pelanggaran. "Laksanakan edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19," pinta Irjen. Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Agar kegiatan dalam operasi ini dapat menjadi edukasi, maka Kapolda Maluku memint kegiatan yang dilakukan dapat dipublikasi melalui media massa, baik media elektronik, media cetak dan media sosial.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian, dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," jelas Mantan Kapolda NTT tersebut.
Dalam pelaksanaan apel ini, turut dihadiri oleh AS Ops Kodam XVI Patimura, Kasi Ops Korem 151 Binaiya, Aspotmar Lantamal IX Ambon, Aspidum Kajati Maluku, Hakim Tinggi Senior Pengadilan Tinggi, serta jajaran Pejabat Utama Polda Maluku.
