www.tribratanews.com- Lampung. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung mengambil sampel DNA tiga keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Tulangbawang Barat yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.
"Pengambilan sampel DNA kepada tiga keluarga penumpang yang diduga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini merupakan prosedur yang harus dilalui untuk proses identifikasi korban," Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, dilansir Antara, Minggu (10/1).
Kabid Humas Polda Lampung mengatakan bahwa tim DVI Polda Lampung juga mengambil data ante mortem tiga keluarga korban yang juga guna keperluan identifikasi. Ia mengatakan bahwa data antemortem dan sample DNA tersebut kemudian akan diantar langsung ke Posko Ante Mortem di RS Polri RS Sukanto Kramatjati Jakarta Timur.
"Pengambilan sampel ini dilakukan di Kabupaten Tulangbawang Barat di Desa Tiyuh Makmur Kecamatan Batuputih," kata Kabid Humas Polda Lampung
Kabid Humas Polda Lampung mengatakan tiga penumpang asal Tulangbawang Barat yang diduga ikut penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu yakni Pipit Piyono, Yohanes, Sugiono Effendi.
"Dalam manifest penerbangan Sriwijaya Air, ketiganya berkode Tanjungkarang (TKG) yang merupakan penumpang dari Bandara Radin Inten II Lampung," kata dia.
Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB dan dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu.
(bb/bq/hy)
