Tribratanews.tribratanews.com - Semarang. Jelang bulan Ramadan, Polda Jateng berupaya memastikan stok minyak goreng di pasaran tetap aman dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Satgas Pangan Polda Jateng memperketat pengawasan jalur distribusi minyak goreng dari pabrik, distributor hingga konsumen.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy menjelasan bahwa sejauh ini stok minyak goreng di Jateng terpantau aman. Jumlah kebutuhan harian minyak goreng diperkirakan mencapai 45.968 liter. Sedangkan stok harian yang tersedia mencapai 52.032 liter.
"Untuk stok barang di tingkat distributor besar Jawa Tengah pada pengecekan beberapa waktu lalu ada sekitar 6.780 ton siap edar," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Jumat, (25/03/22).
Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy menegaskan bahwa jajaran kepolisian mewaspadai kemacetan di simpul-simpul distribusi yang bisa berdampak pada kekosongan stok di toko-toko penyedia minyak goreng.
"Meskipun tidak terlalu lama, kekosongan stok harus diminimalisir. Untuk itu tim satgas pangan sudah meminta agar pemberian DO ke penyalur migor (minyak goreng) dipercepat dan pengiriman tidak ditunda-tunda. Upaya-upaya pengawasan dan koordinasi seperti ini akan terus dilakukan," tutur Perwira Menengah Polda Jateng.
Polda Jateng telah memberdayakan semua lini untuk mengeliminir kelangkaan bahan kebutuhan pokok masyarakat termasuk sembako dan mengawasi jalur distribusinya.
"Personil dari tingkat Polda hingga Polsek sudah diperintah memantau situasi di pasaran. Stok dan pergerakan harga minyak goreng serta kebutuhan masyarakat lain akan terus dipantau dan dilaporkan. Untuk kelancaran distribusi Polda Jateng siap berkoordinasi dengan instansi terkait," tutup Kabid Humas Polda Jateng.