Percepatan Vaksinasi dan Kesiapan Nataru, Gubernur Bersama Kapolda Sumsel dan Forkopimda Gelar Rakor Lintas Sektoral

15 December 2024 - 14:29 WIB
www.tribratanews.com - Palembang. Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengajak seluruh stakeholder termasuk kepala daerah Kabupaten/Kota se-Sumsel untuk kerja bersama dalam akselarasi percepatan vaksinasi Covid-19 guna mencapai terget 70 persen herd immunity di akhir Desember 2021.

“Rakor ini dimaksudkan untuk percepatan vaksinasi, kita harus bersama dan keroyokan untuk percepatan ini dan kita ketahui juga bahwa vaksinasi Sumsel saat ini sudah mencapai 62 persen,” jelas Gubernur Sumsel saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Vaksinasi dan Kesiapan Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2022 di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Senin (13/12).

Untuk mencapai target diakhir tahun ini, Gubernur Sumsel bersama Forkopimda Sumsel menyaksikan penandatanganan surat kesepakatan komitmen bersama keroyok vaksin oleh Bupati/Walikota dengan Forkopimda Kabupaten/kota. Penandatangan ini sebagai kesanggupan untuk mencapai 70 persen di akhir 2021.

Untuk itu, dia sangat berharap kepada Bupati/Walikota dan Forkopimda untuk lepas kopling dan tekan gas agar vaksin 70 persen itu tercapai.

“Kita kerja keroyokan dimanapun itu bahwa Pemprov Sumsel bersama Forkopimda Sumsel sedia mendorong ini agar Sumsel herd immunity. Harapan kita daerah-daerah ini dengan cara ataupun ritme apapun mereka bisa percepatan vaksin. Bahkan jika dibutuhkan beberapa stimulus Pemprov Sumsel siap backup,” ungkapnya.

Dia juga minta vaksin satu (pertama) dimasifkan lagi, hal ini menurutnya untuk pengendalian anti body warga dalam menangkal virus covid-19.

“Untuk 17 Kabupaten/Kota saya minta agar vaksin satu di masifkan lagi paling tidak kalau mereka sudah divaksin sudah ada pengendalian untuk menangkal virus. Dan kami sangat bersedia untuk mendorong Kabupaten/Kota untuk mempercepatan vaksin,” tuturnya.

Terkait Nataru, Gubernur Sumsel mengatakan, agar tidak mengurangi nilai-nilai ibadah dan silaturahmi serta keselamatan jiwa.

“Jadi saya minta agar proses beribadahan tidak terganggu, silaturahmi tetap berjalan dan keselamatan jiwa tetap terjaga. Artinya bagaimana nataru ini membahagiakan bagi penganutnya tapi tidak menimbulkan klaster-klaster baru,” imbau Gubernur Sumsel.

Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., mengapresiasi Gubernur Sumsel, Herman Deru yang telah mendorong akselarasi vaksinasi covid-19.

“Kami ucapkan terima kasih atas suport dari pak Gubernur dalam percepatan vaksin dan saat ini capaian vaksinasi di Sumsel sudah 62 persen,” ungkapnya.

Kapolda Sumsel memaparkan dalam penyelenggaraan vaksinasi di 17 Kabupaten/Kota semua sudah berjalan baik dan untuk saat ini dosis 1 yang tertinggi yaitu Kota Prabumulih 81 persen , Kota Palembang 78 persen dan Muba 71 persen.

“Jadi kita perlunya inovasi dalam meningkatkan akselarasi keroyokan vaksin dengan begitu kita bisa mencapai 70 persen,” ungkap Kapolda Sumsel.

Untuk Nataru, Kapolda Sumsel meminta kepada semua masyarakat Sumsel untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini, Gubernur Sumsel bersama Forkopimda menyaksikan penandatanganan surat kesepakatan komitmen bersama keroyok vaksin oleh Kabupaten/Kota dengan Forkopimda Kabupaten/Kota. Kemudian dilanjutkan Penyerahan piala dan bendera penanganan vaksinasi 3 terbaik dan 3 terburuk.

Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Sumsel, Hj. Anita Noeringhati, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhard., Ketua Pengadilan Tinggi, H. Kresna Menon, serta para Bupati/Walikota 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel.

(fa/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment