Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Direktur Komunikasi Indonesia Indikator, Rustika Herlambang menilai kepuasan publik 90,4 % atas penyelenggaraan mudik dikarenakan kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit di lapangan. Masyarakat merasa negara hadir.
Seperti diketahui, Kapolri selalu mengecek kesiapan mudik baik di stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini juga kerap menyapa masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman untuk berlebaran.
"Yang paling penting kehadiran negara dalam pelaksanaan mudik, kehadiran Kapolri dan seluruh pejabat hingga level paling bawah mengakibatkan masyarakat semakin yakin bahwa mudik bahwa acara mudik semakin lancar karena kehadiran mereka. Negara hadir membuat masyarakat semakin puas dengan adanya pengamanan mudik dari Polri," kata Rustika dalam keterangan, Sabtu (18/5/2024).
Rustika mengatakan, strategi komunikasi yang dilakukan Polri juga sudah cukup baik. "Strategi komunikasi yang smart, humanis, smart, ada pendekatan kultural dan humble," ucapnya.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Wilayah Melonguane, Sulut
Rustika mengungkapkan bahwa Indonesia Indicator juga melakukan riset. Dari hasil analisis media dan media sosial menunjukkan ada upaya-upaya dari pihak kepolisian untuk mensukseskan mudik Lebaran.
Dirinya meyakini bahwa strategi yang dibangun oleh Polri yakni menggunakan model propaganda putih. Dijelaskannya, bahwa pihak kepolisian menggunakan sumber-sumber yang akurat membicarakan secara terbuka dan jujur, sehingga masyarakat tahu apa yang harus dilakukan ketika ada kemacetan
Selain itu, Polri juga semakin kreatif dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan mudik. Pihak kepolisian menggunakan berbagai platform dan mengemasnya dengan bahasa yang ringan.
"Seluruh pilihan diserahkan kepada masyarakat. Cukup menarik dari Polri juga sangat cepat merespon keluhan dengan memberikan solusi atau tips terkait dengan mudik," jelas ibu Rustika.
Ia menambahkan, bahwa Polri mampu berkolaborasi. Menggandeng influencer, stakeholder seperti Kemenhub, TNI, pemerintah daerah dan media lokal membuat informasi terkait mudik diterima seluruh jajaran hingga ke yang paling bawah.
Dirinya juga menilai bahwa Polri semakin berdaya, karena menggunakan platform teknologi digital mulai dari aplikasi, situs web yang bisa menjadi jembatan komunikasi mengenai kondisi lalulintas, cuaca dan tips mudik. "Masyarakat bisa memahami dan tahu secara real-time apa sih yang terjadi dengan mudik," ujarnya.
Rustika mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Polri sehingga masyarakat Indonesia merasa puas dengan penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 kemarin. "Selamat untuk Polri," ucapnya.
(ta/hn/nm)