Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pemerintah lebih siap dalam menghadapi virus Eris EG. 5. 1, sub varian terbaru Covid-19. Virus ini merupakan evolusi mutasi sub-varian Omicron yang menyebabkan lonjakan kasus di Inggris.
"Pengalaman kemarin selama pokoknya ini Covid ini kalau nanti ada varian baru itu prosedurnya penyakit menular biasa. Otomatis di semua rumah sakit sudah ada tempat untuk rumah sakit namanya kejadian infeksius," ujar Menteri Koordinator bidang Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (8/8/23).
"Jadi kemarin dengan adanya Covid otomatis rumah sakit juga membenahi diri. Ada ruangan khusus bagi mereka yang infeksi, termasuk nanti kalo ada Covid baru," tambah Menteri Muhadjir.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Rangkaian Kapolri Cup HUT Bhayangkara ke-77
Menurut Menteri Muhadjir, rumah sakit saat ini sudah lebih siap. Terlebih belum ada tanda-tanda bahwa varian Eris EG. 5. 1 menyebabkan efek yang parah.
"Harusnya lebih siap dan kemudian pembiayaan otomatis ditekel BPJS Kesehatan. Tidak lagi ada anggaran dari pemerintah," ucap Menteri Muhadjir.
Di sisi lain, Menteri Muhadjir juga melihat protokol kesehatan masyarakat Indonesia sudah semakin baik. Masyarakat langsung menerapkan protokol kesehatan bila dirinya sakit dan terpaksa beraktivitas.
"Sebetulnya sekarang ini sudah bagus ya perilaku masyarakat, saya kan sering naik MRT. Itu saya lihat kalau ada penumpang yang kurang enak, flu, misalnya dengan kesadarannya sendiri memakai masker," tutup Menteri Muhadjir.
(ndt/hn/nm)