Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pemerintah Indonesia berjanji akan menambah jumlah kontribusi kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hingga tiga kali lipat.
Komitmen itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini di Jenewa, Swiss.
“Saya sampaikan, sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap UNRWA, maka Indonesia telah memutuskan untuk meningkatkan kontribusi sukarela sebesar tiga kali lipat kepada UNRWA,” ujar Menlu Retno, Kamis (14/12/23).
Baca Juga: Kominfo Inisiasi 2 Langkah Strategis Dalam Percepatan Transformasi Digital
Menlu Retno kembali menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina, termasuk dengan memberikan bantuan kemanusiaan yang alokasinya mencapai Rp3 miliar per tahun melalui UNRWA.
“UNRWA juga mengharapkan Indonesia untuk menggunakan pengaruhnya agar dukungan terhadap UNRWA terus dapat diperoleh dari negara lain,” tutur Menlu Retno.
Dalam laporan UNRWA, disebutkan 1,9 juta orang atau lebih dari 85 persen penduduk di Gaza telah mengungsi, bahkan beberapa di antara mereka harus mengungsi lebih dari satu kali.
“Keluarga harus terus bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari keselamatan,” jelas Menlu Retno.
Selain itu, data Kementerian Kesehatan Gaza menyebut sebanyak 18.205 warga Palestina terbunuh dengan 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 49.645 orang luka-luka selama periode 7 Oktober-11 Desember 2023.
Sementara di Tepi Barat, Kantor Koordinasi urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mencatat sebanyak 265 warga Palestina, 69 orang di antaranya anak-anak, meninggal.
(ndt/pr/nm)