Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pemerintah akan menggencarkan vaksinasi di daerah-daerah yang ditetapkan berstatus kejadian luar biasa (KLB) polio, termasuk di Klaten, Jawa Tengah.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, munculnya KLB polio di beberapa daerah disebabkan terganggunya program vaksinasi wajib ketika pandemi COVID-19.
“Polio ini kita lihat beberapa disebabkan karena vaksinasinya pada masa COVID itu kurang (optimal) jadi sekarang terlihat dampaknya,” ujar Menkes Budi, Jumat (5/1/24).
Baca Juga: Puluhan Personel Polda Papua Perkuat Polres Keerom Amankan Pemilu 2024
Untuk itu, guna mengantisipasi KPB polio, Kementerian Kesehatan akan menambah vaksinasi polio di daerah-daerah yang dimaksud.
“Sudah pernah kita lakukan juga kan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat (menyusul KLB polio di Aceh),” tutur Menkes Budi.
Baru-baru ini, Kemenkes menetapkan Klaten sebagai KLB polio setelah ditemukan satu kasus positif pada anak perempuan berusia enam tahun di Kecamatan Manisrenggo.
Menyusul temuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Klaten akan melakukan imunisasi terhadap ratusan ribu warganya.
Vaksinasi polio dilakukan dua tahap. Untuk tahap pertama ditargetkan selesai dalam satu pekan. Selanjutnya diulang lagi minimal satu bulan berikutnya.
ndt/hn/nm