Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pemerintah mendorong institusi pendidikan agar terus memberikan nilai-nilai agama dan nasionalisme kepada peserta didik. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Karena itu saya minta selama kalian belajar disini harus terus mendalami agama tetapi juga diimbangi dengan mendalami ilmu-ilmu yang lain sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara," ujar Menko Muhadjir dalam keterangan resmi, Kamis (14/9/23).
Baca Juga: Wujud Kepedulian, Ketua Bhayangkari Kepri Beri Dukungan Moral kepada Korban PAM Demo di Kantor BP Batam
Ia juga menekankan pentingnya para pelajar berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, percaya diri, kreatifitas, dan inovatif. Keterampilan tersebut, katanya, dapat berguna menghadapi era globalisasi kedepan.
"Kalian juga wajib memiliki keterampilan 5C ini dan pentingnya menguasai literasi digital karena perkembangan zaman yang terus berjalan dengan cepat," tutur Menko Muhadjir.
Lebih lanjut, Menko Muhadjir mengajak para pelajar untuk bershalawat dan menyanyikan lagu nasional Bagimu Negeri, sebagai bentuk menanamkan jiwa nasionalisme dan nilai keagamaan.
Ia juga sempat meminta secara spontan kepada dua siswa untuk mempraktekkan tanding seni budaya pencak silat. Hal tersebut juga untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air.
(ndt/hn/nm)