Tribratanews.tribratanews.com - Bandung. Jelang arus mudik Lebaran 2023, kemacetan di jalur selatan daerah Jabar masih rawan terjadi. Polda Jabar pun telah menyiapkan antisipasi bila terjadinya kepadatan di kawasan itu. Adapun salah satu penyebab kemacetan di Limbangan diakibatkan adanya pasar rakyat.
"Limbangan itu juga menjadi fokus pengamanan, karena sering terjadi macet, namun alternatifnya sudah disiapkan oleh satuan wilayah," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., dilansir dari laman antaranews, Jumat (14/4/23).
Baca Juga: Kapolri Imbau Masyarakat Tak Memaksakan Diri Saat di Perjalanan Mudik
Menurut Kabid Humas, petugas di lapangan nantinya akan melakukan pengalihan arus di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, bila jalur yang melintasi Limbangan sudah mengalami kemacetan. Pada Lebaran 2023 ini jumlah pemudik yang melintasi jalur selatan diprediksi akan meningkat, seiring adanya prediksi sebanyak 123 juta orang akan mudik. Di samping itu, puncak arus mudik yang akan melintasi jalur selatan pun diprediksi terjadi pada H-2 menjelang Lebaran, atau pada 20 April 2023.
Kombes. Pol. Ibrahim Tompo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih waktu mudik melalui jalur selatan pada tanggal tersebut guna meminimalisir terjebak kemacetan. Dengan ditambahnya waktu cuti bersama oleh pemerintah, masyarakat bisa memiliki banyak pilihan waktu untuk melaksanakan mudik.
(bg/hn/pr/um)
