Tribratanews.tribratanews.com - Penajam Paser Utara. Menteri PUPR, Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., saat kunjungan kerja di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menyebutkan bahwa progres pembangunan tol telah mencapai 81 persen dan diharapkan dapat digunakan secara fungsional sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024.
Menteri PUPR mengatakan bahwa tol IKN akan terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Tepatnya di KM 8 - Kariangau sehingga tidak perlu melewati Tol Balsam hingga KM 33.
Kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara yang membutuhkan waktu kira-kira 1 jam 30 menit.
"Tol IKN sepanjang 27 KM dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang akan kita manfaatkan pada 17 Agustus 2024 sebanyak tiga lajur," ujarnya dilansir dari laman RRI, Jumat (10/05/24).
Baca Juga: Pemprov DKI Tegaskan Pemasangan dan Penempatan Alat Peraga Pilkada Harus Sesuai Aturan
Menurutnya, saat ini pelaksanaan konstruksi jalan tol terus berjalan, termasuk pekerjaan overpass, beautifikasi, dan kelengkapan jalan tol. Secara keseluruhan dalam pembangunan Tol Akses IKN, hanya perlu pembangunan jembatan Sungai Wain karena struktur tanahnya.
"Secara fisik tidak ada hambatan untuk pembangunan Tol IKN, tetapi ada sedikit di lokasi sini (Jembatan Sungai Wain), tetapi kita upayakan akan selesai semua Agustus 2024," jelasnya.
Tidak hanya itu, Menteri PUPR juga meninjau pembangunan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pengecatan (beautifikasi) Jembatan Pulau Balang. Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama.
Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang berada sekitar 500 meter dari jembatan bentang panjang Pulau Balang. Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter.
(fa/hn/nm)