Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menghadiri peresmian pembentukan Komite Olahraga pada Rapat Kerja Teknis Sumber Daya Manusia (SDM) Polri T.A. 2024. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Sheraton Gandaria City Hotel, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Di acara tersebut, dilakukan pengukuhan Pengurus Komite Olahraga Polri (KOP) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang disaksikan langsung oleh Menpora Dito.
Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan apresiasinya kepada Polri atas perhatiannya terhadap perkembangan olahraga di tanah air.
"Pertama-tama, saya ucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri atas penyelenggaraan Rakernis dan perhatiannya terhadap perkembangan olahraga di tanah air," ujarnya.
"Rakernis dengan mengusung tema 'SDM Polri Presisi Siap Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Sehat Emas 2045' dimana salah satu agenda utamanya adalah bidang olahraga dan peresmian Komite Olahraga Polri," jelasnya.
Baca Juga: Menteri Agama Tegaskan Biaya UKT Tidak Boleh Memberatkan Mahasiswa
Menurut Dito Ariotedjo, kemajuan olahraga di tanah air tidak lepas dari kontribusi berkelanjutan dari jajaran Polri. Banyak dari petinggi Polri menjabat di induk organisasi cabang olahraga.
"Kapolri sendiri merupakan Ketum PB ISSI dan telah meloloskan atletnya ke Olimpiade. Selanjutnya, cabor bulutangkis, Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran, yang juga lolos Olimpiade dan masih banyak lagi yang lain," ujarnya.
Dengan terbentuknya KOP hari ini, Menpora yakin komitmen pembinaan olahraga di Indonesia akan semakin kuat.
"Saya yakin ke depan komitmen dalam pembinaan olahraga Indonesia yang nantinya bisa menyalurkan kebanggaan bagi merah putih dan juga bagi kepolisian akan semakin tinggi," tuturnya.
Selain itu, Menpora juga mengapresiasi seluruh jajaran kepolisian, dari Mabes hingga struktur paling bawah, yang sigap dan responsif terkait potensi talenta muda di seluruh Indonesia.
"Kami di Kemenpora sangat terbantu dengan informasi dan update talenta muda yang sering kali kami dapatkan dari jajaran Polres hingga Polsek," jelasnya.
"Dan saya berharap, ke depan, sinergitas pembinaan olahraga bisa lebih fokus, baik untuk persiapan kontingen Indonesia di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, maupun untuk persiapan kontingen Timnas Polisi di kejuaraan dunia setingkat Olimpiade," sambungnya.
Menpora juga berharap ada lebih banyak kuota untuk masuk kepolisian, karena banyak generasi muda yang bercita-cita menjadi atlet dan berharap bisa masuk kepolisian.
"Indonesia adalah wilayah yang sangat luas, dan dengan masuknya atlet ke dalam kepolisian, ini akan membantu pembinaan dan memastikan kesejahteraan generasi muda kita," ungkapnya.
Sementara itu, AS SDM Kapolri Irjen Pol. Dedi Prasetyo melaporkan bahwa Komite Olahraga Polri (KOP) menjadi wadah dan sistem guna memastikan pembinaan dan penjaminan hak atlet Polri yang berprestasi.
"Saat ini Polri memiliki 382 atlet berprestasi tersebar di 37 cabang olahraga dan 38 di antaranya berprestasi di level internasional. Partisipasi Polri dalam kegiatan olahraga di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap Polri," jelasnya.
(mz/hn/nm)