Melalui Pameran Memetri Ajak Generasi Muda Mencintai Lingkungan

8 October 2024 - 19:00 WIB
RRI

Tribratanews.tribratanews.com - Yogyakarta. Dalam memperingati Hari Habitat Dunia 2024, Kementerian PUPR menyelenggarakan Pameran "Memetri" mengajak generasi muda mencintai lingkungan. Memetri mengandung makna mengasah keindahan hati menuju perilaku luhur dan pameran menjadi rangkaian Hari Habitat Dunia-Hari Kota Dunia (HHD-HKD).

Peringatan HHD-HKD 2024 mengusung tema nasional “Jaga Iklim Jaga Masa Depan”. Pameran ini diselenggarakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY 8-19 Oktober 2024.

"Pameran ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat luas akan perubahan iklim." ujar Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, dilansir dari laman RRI, Senin (7/10/24).

Dalam keterangannya ia mengatakan bahwa Anak-anak muda harus memikirkan iklim dimasa depan supaya tidak terlalu panas dan tidak terjadi masalah lingkungan.

"Pemilihan GIK sebagai pameran karena lokasinya yang strategis sehingga baik mahasiswa maupun masyarakat luas bisa hadir dengan mudah," ujarnya.

Diana Kusumastuti, menjelaskan sektor bangunan merupakan salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca, sekitar sepertiga dari total emisi. Namun, sektor ini juga memiliki potensi besar dalam penghematan energi dan pengurangan emisi.

“Berdasarkan PP (No. 16/ 2021) bangunan diwajibkan untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 25% selama operasionalnya. Kementerian PUPR telah mengeluarkan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021, tentang penilaian kinerja bangunan hijau," ujarnya.

Menurut dia, penghematan energi bisa dilakukan dengan strategi iklim mikro dan pendinginan pasif sebelum menggunakan alat hemat energi. Untuk merancang desain pendinginan pasif yang tepat diperlukan data iklim standar.

Untuk itu, Kementerian PUPR bersama BMKG telah meluncurkan peta zona iklim pada 1 Oktober 2024 lalu. Peluncuran data ini juga merupakan salah satu rangkaian peringatan HHD-HKD 2024.

Selanjutnya ia menambahkan peringatan HHD-HKD 2024 menunjukkan adanya keterlibatan dan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan permukiman perkotaan layak huni.

"Tahun ini melalui 34 Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) diseluruh Indonesia melakukan aksi penanaman 3.650 pohon. Ini adalah aksi nyata untuk menjaga iklim, penanaman pohon di infrastruktur memberikan kontribusi penyerapan emisi karbon 81 ton/tahun. Serta mengurangi suhu permukaan 5 derajat celcius" tutupnya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment