Tribrtanews.tribratanews.com - Jakarta. Kasus penyakit campak saat ini telah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di sejumlah provinsi di Indonesia, untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengajak para orang tua segera melengkapi imunisasi anak, salah satunya imunisasi campak.
"Ayo segera lengkapi imunisasi, ini menjadi salah satu peringatan bagi anak yang belum imunisasi, gizi buruk dan rentan penyakit," jelas Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik IDAI, Anggraini Alam dilansir dari laman RRI, Jumat (20/1/23).
Baca juga : Dinkes DKI Dorong Orang Tua Segera Bawa Anak Imunisasi Campak
Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik IDAI juga menjelaskan, virus campak lebih cepat menyebar melalui udara, dibandingkan virus Covid-19. Bahkan dapat menyebar 100 persen lebih cepat, jika imun tubuh seorang anak sedang turun.
"Oleh karena itu saat ini momennya kita pakai, agar semua menjadi benar dan terarah. Sebenarnya cara pemerintah ini baik untuk menekan pertumbuhan wabah ini," jelasnya.
Imunisasi campak dapat memproteksi diri anak agar tidak tertular dari orang lain. Virus campak sendiri lebih banyak menular pada tubuh anak-anak di segala usia. "Itulah hebatnya imunisasi campak, jadi bagus sekali dalam proteksinya. Bahkan potensial bagi anak yang belum imuniasasi dan juga gizi buruk," ungkap Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik IDAI
"Untuk gejalanya sendiri kebanyakan anak akan mengalami demam. Dengan disertai gejala batuk, konjungtivitis, mata merah hingga berair, dan pilek. Maka dari itu hati-hati pada demam. Apalagi anaknya belum imunisasi dan temannya ada yang bergejala," tambah Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik IDAI.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik IDAI mengimbau untuk segera melengkapi imunisasi campak anak secepatnya. Imunisasi sendiri adalah tata cara yang sudah lama dan terbukti efektif mencegah penyakit pada anak.
(bg/hn/pr/um)