Libur Panjang dan Antisipasi Meledaknya Covid19

27 October 2020 - 17:02 WIB
Pemerintah besok menerapkan cuti libur panjang yang dimulai hari Rabu sampai dengan minggu. Adanya cuti panjang sebagai pengganti cuti lebaran, dipastikan akan terjadi lonjakan arus lalulintas di sejumlah ruas jalan ke luar kota dan beberapa kota yang menjadi tujuan berlibur panjang.

Ada beberapa tujuan favorit, seperti ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta ke destinasi wisata yang telah dibuka disejumlah wilayah.

Data yang berhasil dikumpul dari Operasi Yustitusi menyebutkan telah terkumpul selama 42 hari saja denda sejumlah Rp 4,4 miliar dari ratusan ribu pelanggar. Jika operasi ini terus dilanjutkan dipastikan para pelanggar akan semakin banyak, hal ini juga dikurangi dengan tidak adanya operasi ketika ada demontrasi Anti Omnibus Law dimana ribuan orang juga dipastikan melanggar protokol kesehatan. Tetapi untuk pelanggaran yang terakhur ini dengan berbagai pertimbangan penindakan pelanggaran protokol kesehatan tidak diterapkan.

Maka antisipasi meledaknya kembali jumlah korban epidemi covid19 yang terjadi pada bulan September-Oktober jangan sampai terulang ketika ada libur panjang. Hal ini selain karena Operasi Yustitusi yang terlihat sudah jarang dilakukan juga masyarakat sebagian sudah terlihat apatis terhadap penerapan protokol kesehatan, padahal kita mengetahui dimana sejumlah daerah masih tercatat sebagai zone merah untuk epidemi covid 19 ini.

Kosentrasi petugas kepolisian juga saat ini sedang fokus antisipasi demo Omnibus Law tanggal 28 Oktober besok serta beberapa kasus seperti Pelaporan Ujaran Kebencian sampai ke kasus kasus kriminal narkoba yang mau tidak mau juga harus ditangani mengingat masyarakat saat ini juga ikut mengkritisi kasus kasus tersebut.

Belum lagi ancaman dari anasir anasir luar yang memanfaatkan peluang adanya kosentrasi yang terpecah dari petugas dari mulai aksi KKB di Papua hingga jaringan sel teroris yang mengintip terus untuk melancarkan aksinya, perlu dengan waspada dan kerja keras untuk terus menerus diawasi dan diantisipasi pergerakannya.

Maka libur panjang besok bagi petugas adalah kerja keras tanpa henti dan belum mengenal istilah libur dalam terus melayani masyarakat menciptkan ketertiban dan rasa aman di masyarakat. Dari himbuan untuk terus menjaga protokol kesehatan, berhati-hati di jalan sampai pengamanan obyek obyek vital terutama jalan raya sebabagai arus utama adanya pergerakan orang dan kendaraan saat libur panjang tahun ini.

Share this post

Sign in to leave a comment