Libur Lebaran 2024, Polda Sumsel Siagakan Personel Standby On Call

9 April 2024 - 11:00 WIB
globalplanet

Tribratanews.tribratanews.com - Sumsel. Polda Sumsel siapkan personel standby on call (SOC) saat libur dan cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri.

Dengan layanan itu, personel Polda Sumsel siap siaga saat dibutuhkan masyarakat saat libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri. Bahkan personel yang terlibat dalam SOC ini dilakukan pengecekan di hari libur yang tidak lain untuk melakukan monitoring Operasi Ketupat Musi 2024.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polda Sumsel yang meliputi 17 kabupaten dan kota.

Karo SDM Polda Sumsel, Kombes. Pol. Sudrajad Hariwibowo, S.I.K., M.Si., mengatakan, bahwa personel yahng terlibat dalam SOC harus bisa menyesuaikan dengan kondisi libur. Bahkan juga cuti Lebaran serta memperhatikan situasi kondisi dan tetap on call bilamana sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dihubungi.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., menjelaskan pihaknya menyiagakan ribuan personel pengamanan mudik dan perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah dalam operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024. 

Baca Juga: Kapolres Morowali Lepas Mudik Gratis Tujuan Makassar

Dalam sambutannya, ia membacakan amanat Kapolri dan mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan terakhir persiapan melaksanakan operasi ketupat 2024.

“Sebagai kekompakan dan sinegritas TNI Polri beserta semua stake holder dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijiriyah tahun 2024," jelasnya, dilansir dari laman palpres, Selasa (09/04/24).

Berdasarkan survei, indikator tingkat kepuasan masyarakat pada penyelenggaraan dan pengamanan arus mudik di tahun 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen. Dibandingkan di tahun sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik di tahun ini.

Untuk di tahun 2024 ini, survey memperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat mudik sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dibandingkan di tahun 2023.

Kapolda Sumsel, mengaku pihaknya bersama Forkopimda dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk menangani bersama setiap terjadinya kontijensi hingga bencana alam.

Terkait dengan operasi ketupat 2024 Polda Sumsel bersama unsur terkait menerjunkan 4.229 personil yang terdari dari semua instansi Polrinya sendiri ada 2,322 personel.

"Kemudian kita menyediakan 92 pos pengamanan, pelayan dan pos tepadu, Pos pengamanan sendiri letakkan di tempat pusat kegiatan masyarakat," jelasnya.

380 tempat yang menjadi titik wisata masyarakat, tempat ibadah, pertokohan, itu kita pilih, mana yang akan kita amankan yang paling berisiko. Kemudian pos pelayanan ada 27 pos disebar di jalur lintasan, seperti antara tol dari Lampung menuju ke Keramasan. Kemudian dari Keramasan sampai ke lintas timur hingga sampai ke Jambi.

Pos pelayanan itu ada pelayanan kesehatan, ada pelayanan untuk mobil yang mengalami kerusakan, kemudian ada tempat juga untuk istirahat bagi para supir. Kemudian poster padu yang di tempatkan di terminal, moda angkutan seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan laut, dan juga bandara bekerjasama dengan otoritas setempat.

Ia menargetkan tahun ini bisa dilakukan pengamanan yang lebih baik lagi meskipun dihadapkan pada jumlah jalan yang tidak berkembang dan prediksi bertambahnya jumlah pemudiknya sebanyak 56,5 persen. Terkait antisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi, mengingatkan masyarakat, mendata pasar tumpah mulai dari Banyuasin sampai Musi Banyuasin.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment