Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum Bali, menyerukan penguatan solidaritas permasalahan bidang maritim. Hal ini didasari atas prinsip, AIS Forum diinisiasi sebagai wadah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara pulau-kepulauan.
“Negara-negara pulau dan kepulauan umumnya menghadapi persoalan yang sama ketika dihadapkan dengan isu-isu kemaritiman. Salah satu contohnya adalah perubahan suasana yang menyebabkan naiknya muka air laut," ungkap Kepala Sekretariat AIS Riny Madaso di Jakarta, Selasa (3/10/23).
Kepala Sekretariat AIS Riny mengatakan, acara yang dilaksanakan 10-11 Oktober 2023 itu akan berjuang mengatasi isu tersebut. Di sinilah AIS Forum melihat bahwa perlu adanya upaya kolektif.
Baca Juga: Wakapolri Tinjau Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri di ULM Banjarmasin
"Untuk mengatasi permasalahan bersama, dibutuhkan kolaborasi dan kerja bersama. Inilah yang kemudian menjadi acuan bagi AIS Forum membawa pesan kunci solidaritas sebagai salah satu tema turunan," ujarnya dikutip dari rri.co.id.
Lebih lanjut, Riny menjelaskan, acara tersebut juga membahas pokok lainnya. Seperti, persoalan Ekonomi Biru serta Laut untuk masa depan Indonesia.
"Ketiga bahasan itu menjadi rangkuman dari empat fokus kerja AIS Forum selama ini. Yakni adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, penanganan bencana, ekonomi biru, sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim," jelasnya.
(rz/pr/nm)