Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap hasil visum et repertum atas anak pertama dan kedua selebgram Cut Intan Nabila. Visum itu dilakukan dalam rangka penanganan perkara kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Armor Toreador.
“ Hasil visum et repertum anak ada trauma,” ungkap Komisioner KPAI Diyah Puspitarini, Senin (19/8/24).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4.3 Guncang Wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur
Ia menjelaskan, visum hanya dilakukan kepada dua dari tiga anak. Meskipun, dalam video yang beredar anak ketiganya mengalami kekerasan fisik.
“Kalau yang anak di bawah 1 tahun masih belum divisum,” ujarnya.
Diketahui, dalam kasus ini, penyidik Polres Bogor menetapkan Armor sebagai tersangka karena telah melakukan KDRT sejak 2020. KDRT terakhir viral di media sosial atas rekaman CCTV di akun Intan sendiri.
(ay/hn/nm)
