Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kinerja Polri yang dinilai berhasil mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun 2024 sehingga berjalan aman, nyaman dan lancar.
“Kompolnas mengapresiasi kinerja anggota Polri di seluruh Indonesia yang telah profesional dan sepenuh hati dalam melaksanakan Operasi Lilin, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, nyaman, dan lancar sesuai harapan,” ujar Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, Kamis (4/1/24).
Sebagai pengawas fungsional Polri, Kompolnas melaksanakan kewenangannya untuk memastikan Polri profesional dan mandiri dalam menjalankan tugasnya.
Ketika libur Natal dan Tahun Baru, menurut dia, Polri melaksanakan Operasi Lilin 2023 untuk mengamankan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Baca Juga: Bandar Udara Frans Seda Maumere Ditutup Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
“Kompolnas melakukan pengawasan dan supervisi di beberapa Polda terkait pelaksanaan Operasi Lilin 2023,” terang Anggota Poengky.
Beberapa Polda yang didatangi Kompolnas, di antaranya Polda Sumatera Utara, Polda Papua, Polda Maluku Utara, Polda Kalimantan Barat, Polda Lampung dan Polda Bali.
Menurut dia, dari hasil pengawasan tersebut, jajaran Polri di seluruh Indonesia telah profesional dan sepenuh hati dalam melaksanakan Operasi Lilin 2023.
“Tidak ada gangguan dari kelompok intoleran yang mengganggu saudara-saudara kita yang beragama Nasrani. Pun tidak ada serangan dari kelompok teroris ataupun kelompok radikal,” jelas Anggota Poengky.
Ia menyebut ada beberapa faktor yang membuat pelaksanaan Operasi Lilin 2023 berjalan lancar, di antaranya koordinasi dan dukungan sarana serta prasarana yang mumpuni.
Kompolnas melihat koordinasi yang baik antara Polri dan pemangku kepentingan terkait menjadi kunci suksesnya Operasi Lilin 2023, ditambah lagi dengan semakin modernnya peralatan Polri, sehingga mampu mencegah gangguan yang muncul, antara lain tersedianya pusat komando (command center) di setiap Polda yang terhubung dengan seluruh jajaran Polres dan Polsek, hingga ke pos-pos pantau.
“Kerja sama Polri dengan media massa juga sukses mengamplify informasi terkini seputar situasi arus lalu lintas, sehingga masyarakat dapat mengupdate kapan ada pengalihan arah, kapan ada kontra flow, kapan ada sistem buka-tutup, dan sebagainya,” ujar Anggota Poengky.
Kemudian, terkait gangguan di objek wisata seperti di Bali beberapa waktu lalu karena mengalami kemacetan, namun bisa terurai dengan baik.
“Ada solusi di masa depan untuk perbaikan yang sebetulnya menjadi tanggung jawab instalasi lain, antara lain dengan mengupayakan transportasi massal yang lebih banyak,” ujar Anggota Poengky.
Operasi Lillin 2023 dilaksanakan selama 14 hari dimulai dari 22 Desember 2023 dan berakhir 2 Januari 2024 yang melibatkan 129.923 personel.
ndt/pr/nm