Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI melakukan kunjungan kerja ke Mapolda Papua yang diterima langsung oleh Wakapolda Papua Brigjen. Pol. Ramdani Hidayat, S.H., yang bertempat di Aula Cenderawasih Polda Papua, Senin (12/9/22).
Kedatangan Kompolnas ke Mapoda Papua tersebut Dalam Rangka Pengumpulan Data di Polda Papua.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Anggota Kompolnas selaku Ketua Tim Poengky Indarty, S.H., LL.M., Staf Set Kompolnas selaku Pendamping Fitriani, S.H., PJU Polda Papua dan para pejabat Ops Damai Cartenz-2022.
Pada kesempatannya Wakapolda Papua menyampaikan semoga keinginan hasil dari pendataan Kompolnas ini bisa membangkitkan gairah kami khususnya di Polda Papua, karena kami senang apabila Kompolnas berada disini kaitannya apa-apa saja yang sudah kita kerjakan dimana saya yakin di Papua ini berbeda dengan Polda-Polda lain.
“Kita juga harapkan khususnya nanti apabila sudah ada DOB bisa menyampaikan langsung kepada Bapak Presiden, mengingat kita tidak ingin adanya temuan-temuan yang kurang bagus. Apa yang dibutuhkan kami akan sangat mendukung karena kemanalagi kita akan mengadu selain bukan kepada Kompolnas, yang kemudian bisa menyampaikan kepada Bapak Presiden secara langsung khususnya masalah DOB,” jelas Wakapolda Papua.
Selain itu, penanganan kasus serta hal-hal apa saja yang sudah dilaksanakan oleh Satgas Damai Cartenz-2022 dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat melalui pendekatan-pendekatan yang lebih soft approach.
“Jadi kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Kompolnas demi kemajuan Provinsi Papua khususnya Polda Papua dan DOB ini bisa terlaksana dengan lancer,” jelas Wakapolda Papua.
Disisi lain, Ketua Tim Poengky Indarty, S.H., LL.M. mengatakan kedatangan kami ke Papua ini memang pertama konsen kami terhadap DOB dimana pemerintah dan DPR sudah mengundangkan 3 Provinsi Baru (Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan) dan dampak untuk Polri dalam hal ini Polda Papua berkaitan dengan Harkamtibmas.
“Jadi bagaimana ketika ada provinsi baru, otomatis kita juga berharap adanya Polda baru dan juga penguatan Polres maupun Polsek-Polsek, mengingat Polda Papua ini DSP nya belum mencukupi ditambah ada provinsi baru, sehingga kami harus mendorong apa yang dibutuhkan Polda Papua dalam mempersiapkan Polda-Polda baru dalam rangka membuat arah bijak. Jadi berapapun jumlah yang dibutuhkan kita akan coba dorong kepada Bapak Presiden,” jelasnya.
Lanjut Ketua Tim, Kompolnas ini anggotanya selain kami dari masyarakat sipil atau juga anggota dari pakar kepolisian dan anggota dari menteri-menteri, jadi nanti Ketua kami Menkopolhukam pasti akan langsung disampaikan kepada beliau termasuk juga akan kami disampaikan kepada Mendagri dan juga Kemenkumham.
“Kami juga ingin melihat atau mendengar terkait dengan pro kontra DOB, meskipun kemarin saya sudah bertemu dengan beberapa jaringan kami, yang saya surprise ternyata dari masyarakat baik masyarakat yang sangat kritis di Papua mereka mendukung kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Ketua Tim juga menambahkan selain itu kedatangan kami ke sini adalah untuk mengetahui perkembangan kondisi terakhir terkait dengan Operasi Damai Cartenz terutama di kabupaten-kabupaten yang memang masuk dalam kategori merah. Untuk DOB kita juga akan melakukan penelitian yang dimungkinkan akan dimulai tahun depan, sehingga kami memohon izin untuk beberapa kali akan hadir di Papua.
Usai mendengarkan sambutan dari anggota Kompolnas, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan-pemaparan dari Karorena Polda Papua Kombes. Pol. Mulyadi, S.E., A.K., terkait dengan kesiapan operasional Daerah Otonomi Baru (DOB) serta langkah-langkah Polda Papua, Ka Ops Damai Cartenz-2022, Kombes. Pol. Muhammad Firman, S.I.K., M.Si., terkait dengan Update Situasi Kamtibmas Papua dan Dirreskrimum Polda Papua terkait Update Penanganan Perkara yang ada di wilayah hukum Polda Papua.