Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., meminta percepatan pengeringan jagung serapan lokal agar bisa segera tersalurkan kepada peternak. Hal ini juga akan membuat harga pakan ternak dapat terkendali.
"Persoalannya, bagaimana menyerap panen jagung petani dan mengeringkannya secara cepat hingga bisa terdistribusikan," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Senin (29/4/24).
Baca Juga: Polisi Gerebek Pabrik Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Sentul
Pada Rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Mendagri menyebutkan bahwa meski panen raya tengah berlangsung, faktanya jagung hasil serapan lokal belum bisa diterima peternak. Ini karena kondisi jagung yang masih dalam keadaan basah.
Akibatnya, penggunaan jagung untuk pakan ternak hingga saat ini masih bergantung pada produk impor. Jagung impor yang dijadikan cadangan pangan pemerintah tersebut lebih siap digunakan karena sudah dalam kondisi kering.
Di akhir kesempatan ia mengatakan harga telur dan daging ayam sangat dipengaruhi oleh pakan. "Jika percepatan pengeringan jagung serapan lokal bisa dilakukan, harga kedua komoditas itu dapat terkendali," ujarnya.
(fa/pr/nm)