Kenaikan Harga Sembako Dampak Kemelut Ekonomi Dunia

2 April 2022 - 17:32 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik dalam beberapa hari terakhir. Kunjungan Presiden Jokowi ke beberapa pasar di Jawa Tengah juga menginformasi fenomena tersebut.

Presiden Joko Widodo mendatangi Pasar Baledono di Purworejo, dan Pasar Rakyat Desa Tempurejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan Presiden untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat lima hari menjelang Ramadhan, harga beberapa komoditas bahan pokok mulai melejit, yakni bawang putih, telur ayam, daging sapi, gula pasir, dan minyak goreng.

Sementara Badan Pusat Statistik juga menyatakan bahwa sejumlah komoditas seperti cabai merah, daging ayam, dan tempe menyumbang kenaikan yang tinggi untuk inflasi Maret 2022.

Kenaikan harga ini direspon warga dengan kecewa. Survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah Joko Widodo dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok tahun ini.

Sebanyak 41% warga menyatakan tidak puas dengan harga bahan pokok. Yang menyatakan positif hanya 23% dan sisanya menilai kinerja pemerintah soal harga-harga ini tak berubah dari tahun sebelumnya.

Kebijakan pemerintah yang menaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10% ke 11% diduga akan kian mendorong kenaikan harga di bulan April 2022.

Selain itu, situasi geopolitik dunia yang masih diwarnai kemelut Rusia vs Ukraina diperkirakan akan kian menaikan harga minyak mentah, kedelai, jagung, minyak nabati, dan sejumlah komoditas lainnya.

Situasi pandemi Covid-19 yang mulai mereda membuat permintaan pasar dunia atas produk-produk pangan mulai meningkat. Di sisi lain, karena dampak pandemi pula, produksi komoditas pertanian belum sepenuhnya pulih.

Bahkan beberapa negara penghasil komoditas pangan seperti Brasil, Argentina, China, dan India mengalami cuaca buruk sehingga produksi mereka terganggu. Alhasil, harga produk pangan di pasar dunia juga terus terkerek naik.

Share this post

Sign in to leave a comment