Kementerian Pertanian Berhasil Selesaikan Program Optimasi Lahan Rawa di Merauke

1 October 2024 - 09:15 WIB
RRI

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kementan (Kementerian Pertanian), telah menyelesaikan program optimasi lahan rawa di Merauke. Program ini mencakup area seluas 40 ribu hektare untuk meningkatkan produksi padi.

Lahan optimasi ini tersebar di enam distrik. Distrik Tanah Miring mencakup 10.540 hektare, sedangkan Distrik Kurik 10.674 hektare.

Selain itu, Distrik Semangga memiliki 6.000 hektare, dan Distrik Malindo 6.629 hektare. Distrik Merauke dan Jagebob masing-masing memiliki 1.609 dan 4.549 hektare.

Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Dr. Ir. Hermanto, M.P., mengungkapkan bahwa proses optimasi lahan telah selesai.

Selanjutnya ia menambahkan, total area yang ditargetkan 40 ribu hektare juga berhasil terealisasi.

Baca Juga: Gondongan, Ini Sederet Cara Mengatasinya

"Dengan selesainya proses konstruksi opla rawa ini, petani bisa langsung masuk untuk mengolah lahan dan mulai menanam," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Senin (30/9/24). 

Dalam keterangannya ia menjelaskan bahwa konstruksi termasuk jaringan irigasi, jembatan usaha tani, dan pompa air.

Jaringan irigasi mencapai 732.716 meter, sedangkan jembatan usaha tani dan pompa air masing-masing 178 unit dan 49 unit.

Setelah konstruksi selesai, petani dapat segera mengolah lahan dan menanam. Mereka akan menggunakan alat modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Ia juga menyatakan bahwa penggunaan mekanisasi pertanian dapat meningkatkan efisiensi. Dengan alat modern, satu petani dapat mengelola hingga lima hektare lahan.

Program optimasi lahan ini akan terus didukung dengan pendampingan untuk petani. Harapannya, Merauke dapat menjadi lumbung pangan Indonesia di masa depan.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment