Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Risyapudin Nursin, S.I.K., menjelaskan bahwa dalam mewujudkan penyelenggaraan transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (SDP) yang aman sangat dibutuhkan sinergitas antar kementerian/lembaga.
"Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan sebagai jembatan yang menyambungkan sistem jaringan jalan raya. Kemudian transportasi SDP ini mempunyai peran yang sangat besar dalam menghubungkan daerah terpencil di Indonesia," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Senin (30/9/24).
Dalam Kegiatan Seminar dan Rakornis “Sinergitas Pembangunan Transportasi Menuju Indonesia Emas 2045" di Jakarta, ia menyebutkan transportasi SDP sangat dibutuhkan di wilayah Timur Indonesia dalam mendukung distribusi hasil pertanian dan produk retail.
Ia menegaskan bahwa perkembangan pelayanan transportasi SDP mengalami kenaikan yang signifikan.
“Selama satu dekade ini, Direktorat Transportasi SDP sudah melayani 351 lintas penyeberangan yang terdiri dari 83 lintas komersil dan 269 lintas perintis. Kemudian dari segi prasarana terdapat 13 lokasi yang telah dibangun Local Port Service (LPS)," ujarnya.
Sebagai informasi, diketahui bahwa, Menhub, Budi Karya Sumadi ,menetapkan 24 lokasi kelas alur pelayaran sungai 44 pembangunan pelabuhan penyeberangan dan 47 dermaga sungai dan danau.
Pemerataan pembangunan dan pelayanan ini mendukung pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah pesisir.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum yang positif untuk terus melakukan sinergi dalam memajukan transportasi Indonesia. Khususnya transportasi SDP serta dapat membentuk komunikasi dan komitmen yang baik dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," jelasnya.
(fa/hn/nm)
Wujudkan Transportasi SDP, Kemenhub Tekankan Pentingnya Sinergitas Antar Kementerian Atau Lembaga
1 October 2024 - 09:02
WIB
RRI
in
Nasional
Sign in to leave a comment