Tribratanews.tribratanews.com – Jakarta. Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin stok bawang merah saat Indonesia dilanda El Nino, dalam kondisi aman. Hal itu tergambar dari perkiraan produksi periode Juli, hingga September yang berada jauh di atas kebutuhan.
Dalam keterangannya, Direktur Sayuran Tanaman Obat, Kementan, Andi Muhammad Idil Fitri, memprediksi produksi bawang merah bulan Juli mencapai 182.377 ton, dengan kebutuhan sebulan hanya 94.251 ton.
Baca Juga: Aparat Gabungan Ungkap Kasus Peredaran Ganja 92 Kg Asal Aceh
Adapun produksi di bulan Agustus diperkirakan mencapai 228.612 ton, dengan kebutuhan mencapai 101.929 ton. Bulan September diperkirakan mencapai 198.957 ton, dengan kebutuhan sebulannya mencapai 107.227 ton.
"Neraca kumulatif di bulan Juli itu ada 66.609 ton, di bulan Agustus ada 103 875 ton. Kemudian di bulan September ada 109.982 ton," ungkapnya dilansir dari rri.co.id, Jumat (14/7/23).
Andi Muhammad Idil Fitri, menambahkan untuk Juli, stok bawang merah sebanyak 515 ton juga masih tersedia di petani binaan Kementan, Petani Champion. "Kemudian Agustus masih tersedia sebanyak 160 ton, dan 161 ton untuk bulan September," tutupnya.
(ek/hn/um)
