Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kemenparekraf Republik Indonesia, menegaskan, keberadaan desa wisata perlu ditunjang dengan penyelenggaraan event. Sehingga akan memberikan dampak yang semakin luas bagi masyarakat.
“Kami ingin mengangkat desa wisata ini menjadi destinasi unggulan dari pariwisata berbasis komunitas. Yakni pariwisata yang mengandalkan kearifan lokal dan salah satunya dapat ditunjang dengan penyelenggaraan event," ujar Menparekraf, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., dilansir dari laman RRI, Minggu (22/09/24).
Dalam keterangan tertulis, ia mengungkapkan event yang dimaksud, event yang menitikberatkan pada tiga nilai utama yakni keberlanjutan, mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi lokal. Kemudian, event yang harus dapat diselenggarakan secara konsisten dan ditingkatkan kualitasnya setiap tahun.
“Jadi desa wisata itu bukan hanya punya daya tarik wisata alam, buatan, dan budaya, tapi juga punya event yang keren. Harapannya agar ekonomi kita semakin boleh, semakin semangat semua, dan mudah-mudahan kita semakin mampu jaga kelestarian budaya dengan desa wisata," ujarnya.
Selanjutnya ia mengatakan, pihaknya telah menghadirkan semarak event unggulan di desa wisata (Senandung Dewi). Ini merupakan program andalan yang mencakup pendukungan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan event-event pariwisata di desa wisata.
“Saya harapkan Beti Dewi ini akan mendorong lebih banyak produk-produk UMKM, produk-produk kreatif desa wisata. Khususnya untuk didukung pemasarannya, didampingi SDM-nya, dan paket-paket wisatanya," tutupnya.
(fa/hn/nm)