KemenkopUKM Mendorong Formalisasi Usaha dan Memfasilitasi Hukum Dilaksanakan PLUT

3 July 2024 - 18:15 WIB
Antaranews

Tribratanews.tribratanews.com - Jabar. KemenkopUKM (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), mendorong formalisasi usaha sampai fasilitasi hukum untuk dilaksanakan di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) guna mempercepat target UMKM naik kelas.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Dr. Yulius, M.A., mendorong formalisasi usaha sampai fasilitasi hukum untuk dilaksanakan di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) guna mempercepat target UMKM naik kelas.

Dalam kesempatannya ia mengatakan salah satunya adalah pendirian SNI Corner lewat kerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang diluncurkan di PLUT-KUMKM Kabupaten Bandung pada Rabu ini yang bertujuan membuat kualitas standar barang UMKM meningkat efeknya lebih mudah dipasarkan karena menarik minat konsumen.

"Dan nantinya kami akan mengadakan pelatihan, mengadakan formalisasi usaha yang bekerja sama dengan BSN dan berbagai pihak juga sehingga saling melengkapi," ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Rabu (3/7/24).

Selepas peluncuran SNI Corner dan Wifi Corner, ia mengatakan Formalisasi usaha, juga akan dilakukan terkait pembinaan akses keuangan hingga sertifikasi halal.

"Karenanya kami mendorong di PLUT ada sertifikasi halal, kemudian pembinaan akses keuangan perbankan, sampai tempat fasilitasi hukum," ujarnya.

Selanjutnya ia juga menyebutkan dengan fasilitas hukum, juga diperlukan karena banyak UMKM ketika berurusan dengan hukum, terlebih dengan pengusaha besar, memiliki posisi yang lemah.

"Nah kami akan melakukan mediasi, sehingga teman-teman UMKM itu paham, jadi enggak bisa diakalin," jelasnya.

Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan BSN dan PT Telkom meluncurkan Penyediaan SNI dan Wifi Corner pada PLUT-KUMKM di Kabupaten Bandung.

Setelah Kabupaten Bandung, KemenkopUKM menargetkan SNI dan Wifi Corner ini bisa diterapkan di 100 PLUT lainnya, dengan 2024 ini akan diimplementasikan di dua daerah lagi.

"Rencananya kami adakan di 100 PLUT ya. Tahun ini akan ada dua lagi yakni Lombok (NTB) dan Denpasar (Bali)," tutupnya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment