Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kemenkes RI melaporkan ada lima penyakit yang paling dominan dialami jamaah haji Indonesia selama berlangsung proses ibadah haji 2023.
Berdasarkan data dari Kemenkes, sebanyak 71.539 jamaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi pada 4 Juni 2023 pukul 16.00 sore waktu setempat. Dari total tersebut, sebanyak 75,37 persen jamaah berisiko tinggi kesehatan.
"Jemaah risti atau risiko tinggi kesehatan adalah jemaah yang berusia 60 tahun ke atas, baik itu yang mempunyai komorbid atau penyakit maupun tidak, dan jemaah yang di bawah usia 60 tahun tapi punya komorbid," ujar Kepala Pusat (Kapus) Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo dikutip dari PMJ News, Senin (5/6/23).
Adapun lima penyakit tersebut paling banyak diidap oleh jamaah di antaranya, yaitu:
1. Fatigue atau kelelahan sebanyak 5.766 orang
2. Hipertensi esensial sebanyak 5.126 orang
3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) 2.569 orang
4. Myalgia sebanyak 1.780 orang
5. Diabetes Melitus sebanyak 1.128 orang
Baca Juga: Petugas Pengisian ATM Bank Jatim Dijebloskan ke Penjara usai Bobol Uang Rp 2,9 Miliar
"Ini adalah 5 penyakit terbesar yang banyak dilakukan konsultasi ke teman-teman tenaga kesehatan haji di kloter," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga melaporkan sebanyak 54.561 jamaah sudah berada di Madinah. Dari total tersebut, sebanyak 24.467 jamaah dirawat jalan dan 172 jamaah dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi maupun di klinik kesehatan haji (KKHI) di Madinah.
Sementara 16.888 jamaah lainnya saat ini berada di Makkah. Dari total tersebut, sebanyak 1.223 jamaah harus dirawat jalan dan 13 orang dirujuk ke KKHI di Makkah atau ke rumah sakit terdekat.
"Sedangkan di bandara itu ada 502 rawat jalan, dan 11 dirujuk. Jadi total yang dilakukan rawat jalan saat ini sudah mencapai 26.192 rawat jalan, dan rujuk sebanyak 165 jemaah," terangnya.
(sy/pr/um)